Minggu, 30 September 2012

Wanita Pencerita #lirik lagu syaharani

JANGAN LAGI DATANG...


Lagi datang..
Jangan lagi datang..
Aku tak mau waktu ku terbuang jangan lagi datang .. 
jangan lagi datang.. aku tak ingin menyimpan harapan tak pasti...

 tak ingi ku ulangi lagi kau janjiiii..... tapi tak pernah kau tepatiii
 jangan lagi datang .. jangan lagi datang.. aku tak mau waktu ku terbuang...
 jangan lagi datang.. jangan lagi datang..

Aku tak mau menyimpan harapan pada mu ku tau ku tau selalu begitu berlalu..
 biar ku hentilan keluh ku..
Jangan salah mengira ini bukan permainan kata..

Jangan salah mengiraaaaa... ini hanya kenyataan sajah.
. jangan salah mengiraaaa.....!
 terbukti terlalu manis tak berarti ...  jangan lagi datang .... janagn lagi datang..
  

Sabtu, 22 September 2012

Wanita pencerita - tambatan hati ku, sang kekasih-



Kekasih ku.. terimakasih kau telah memilih aku untuk menjadi kekasih hati mu, semoga kau setia dengan kudan hanya aku yang ada dihatimu.. ingin ku kau orang yang terahir temaniku setelah kedua orang tua ku, sayang ... apakau merasakan hal yang sama? Kita bersama sampai menempu kematian, aku benci jika kita saling mencaci hingga kau ucapkan kata putus, aku muak sayang selalu bersikap mengalah dan sabar aku pun punya keinginan yang ingin di mengerti oleh mu..
Kau datang membuat warna dalam hidupku tak hanya bahagia namun terkadang amarah tangisan tercatat dalam memori fikir ku oleh ulahmu..
Amarah mu.. amarah ku..
Cemburu mu.. cemburu ku..
Cacian mu.. cacian ku..
Tangisan mu.. tangisan ku...
Semua kita lewati bersama, kau membawa segala mimpi impian ku yang ada dalam dirimu membuat ku tak mau jauh dari pelukan mu walau godaan yang menerpa semkin kencang bagai angin tornado yang menyapu seluruh bumi  ini..
Aku pernah menyelingkui mu.. kau pun pernah menyelingkuhi ku..
Kau pernah membuat ku kecewa karena kebohongan mu.. aku pun pernah membuat mu kecewakarena kebohong ku pula, kita sama sama pernah merasakan sakit hati ketika kita sudah terbisah kita sama sama merasakan hampa ketika kita berpisah kita samasama merasakan cemburu ketika kita berpisah...
Ketika cinta ada datang kembali merasuk masuk melewati mata kita yang benar benar tak bisa dibohongi rabahan tangan mu memusatkan fikiran ku melawan ego ku melawan semua hasrat kebencian atas kecemburuan ku yang lalu atas kebencian ku yang lalu memudarkan semua nya hingga  akhir cerita kiata kembali menyatu menjadi sepasang kekasih lagi..
Tahun berikut nya pun sama kita ulangi hal yang sama separti kemarin tak ada yang berubah dalan cerita cinta kita... mungkin di ibaratkan seperti layang – layang mudah putus mudah pula untuk di sambung nya..

Wanita pencerita ( CINTA YANG LENYAP)



Cinta yang lenyap...
Kali pertama dimana aku takut kehilangan, cinta itu indah mematikan. Yah... mematikan semua saraf yang membuat orang hilang akal karena cinta.
Kamu pernah takut kehilangan seseorang yang kamu cintai...
Kamu pernah marah sekali denagn seseorang yang kamu cintai..
Dan apa kamu pernah menganggap orang yang kamu cintai itu adalah darah yang mengalir dalam tubuh mu..
Mungkin bukan hanya aku yang mengalami seperti ini aku masih memikirkan dia seseorang yang kini menghilang dari kehidupan cinta ku.. lenyap bersama janjinya lenyap bersama sayang nya dan lenyap bersama sayang ny...!
Malam yang sunyi membuat ku teringat semua akan kejadian pada hari dibelakang ku, diamana kau datang membawa segala rasa dan kata yang kau fikir itu cinta... kau ucap semanis madu membuat aku tergoyah dalam suasana kau terbangkan aku sebagai bidadari yang hanya kau cinta semati lambat minggu cinta mu tak terasa dalam nafas ku telinga ku.. dulu cinta kisah kita bagai dewa-dewi.. tak perlu alasan untuk mencintai.. semakin memejamkan mata hasrat rindu ku semakin kuat, aku ingin melepas mu walau hanya tersisa bayangan semata di benakku..
Rindu ku tergeser oleh rasa cemburu dimana mata ini sempat melihat ukiran sayang mu yang kau persembahkan untuk dia yang mungkin kau muliakan di banding aku.. rasanya bagai tercambuk meleleh semua air mataku membasahi kelopak dan pipiku.. bidadari yang kau sanjung ternyata bukan aku dan kini cinta ku lenyap...