Oh Rama.. Oh
Sinta..
Kisah terjadi kekasih. Di beraduan malam syahdu, di peraduan
raja dan permaisuri berdua bicara binatang di tengan belantara, sang permaisuri
kekasih terpesona kijang kencana.. kijang nya loncat – loncat meloncat tak
kembali tak mau diburu pendekar cinta..
Kijang nya jauh oh juwita jauh jengkal jangkaun raja, sang
raja pergi tinggal sang permaisuri berburu binatang dan pantang kembali sampai
nanti, sampailah senja oh juwitai matahari di peraduan ,di peraduan basah mata
sang raja menati banyak pendekar cinta..
“sinta menyuruh rama
pergi meninggal kan nya untuk menangkap kijang yang sangat mengemaskan itu yang
kemarin iah lihat bersama rama di tengah belantara... sinta berkata pada rama
jangan kembali jika belum mendapatkan kijang kencana itu untuk nya, rama pun
menyanggupi keinginan sinta karena cinta nya yang luar biasa untuk sinta maka
rama rela melakukan apa saja yang di utus sinta.... pergilah rama dari
kediamanya mulai mencari berburu kijang tersebut..”
Bulan pun tahun berganti tiada kabar tentang sang raja,
tiada tertahan permaisuri menyusul, menyusul ngeriuh keburukan lirihh belantara
“ kemudian sang
permaisuri menyusul raja, sinta menyusul
rama untuk memburu sang kijang kencana, sinta tak sabar hanya menunggu tanpa
kabar dari rama yang sampai sekarang belum kembali membawa kijang itu.. tahun
bulan sudah bergantii sinta masih resah menanti rama.. kemudian sinta mulai
mencari di tengah – tengah belantara yang begitu mengerikan tak ada tanda –
tanda kijang atau pun rama..”
Sang permaisuri kekasih tersesat berjumpa pemuda yang
kekasih nyamati tinggalkan kekasih nya yang tertancap panah, panah pendekar
cinta..
“di perjalana sinta
bertemu seorang pemuda yang sangat menggoda hati nya, ia terus tersenyum
melihat pemuda itu hilang sudah fikir nya tentang kijang dan sang raja yaitu
rama... mulia saling pandang mulia saling jabat tangan kemudian berkenalan, dan
tanpa sadar hati sinta di curi pemuda itu... sinta oh.. sinta... cinta mu di
uji kijang kencana.. tak sadarkah kau ada seorang yang begitu setia menaruh kan
hidup nya hanya untuk mu.. rama sama sekali tak terlintas difikaran sinta malam
itu.. hari seterus nya sinta pun sudah tidak memikirkan kijang kencana dan
rama, kini dia sudah dapatkan yang baru kijang kencana yang tampan setampan
pangeran.. hari demi hari ia lalui dengan pemuda itu sampai satu ketika pemuda
itu menawarkan diri untuk mempersunting nya, sinta tetap tak sadar dia sama
sekali tak mengingat rama yang mencintai nya tanpa batas apapu.. sinta pun
berkata slamat datang cinta slamat tinggall kenangan.. kau datang membawa
bahagia untuk sinta namun kau bawa petaka untuk rama.... sinta mengiyakan
ajakan pemuda itu untuk menikah, saat pesta pernikan kerajaan di gelar dari
kejauhan rama neneriakan nama sinta dengan penuh kerinduan .. denagn kuda
kesayangan nya ia memacunya dengan sangat pesat berfikir ingin segera bertemu
belahan jiwa nya yang sudah di persunting orang lain... sintaaaaa...... sayang
aku pulang..... menbawa kijang .... siiiintaaaaaaa..... aku datang.......
ohh... juwita hati ku.. sintaaaaaa...... di depan istana kerajaan sinta rama
diam terpaku melihat suasana kerajaan yang begitu ramai pesta besar besaran
pernikahan sinta... rama geram melihat sinta tak setia dirinya..
sintaaaaaaaa.... dia meneriakan nama sinta di depan gerbang istana kerajaan itu
semua halayak ramai mendengar jeritan rama.. sinta menoleh kearah rama berdiri
menantang tatapan mata rama yang begitu tajam menatap sinta.. di tangan kananya
membawa kijang yang sinta minta dan di tangan kirinya ia membawa sebuah anak
panah.. pemuda itu lalu ikut berdiri, menatap sinis rama dia tau jika rama dan
sinta itu sepasang kekasih yang tak bisa di pisahkan. Sinta berlari menuju
gerbang sempat di tarik tangan sinta oleh pemuda itu, namun sinta berontak..
ramaaaaaa..... tepat di hadap sinta rama menaroh kijang itu, dia tersenyum
berlahan mundur menjauh dari sinta.. sinta berkaca dia sedikit berkaca kaca
matanya menitihkan air mata, rama.. sinta terus menyebutkan nama rama dihadap
rama namun rama tetap diam tak berbicara.. semua ratusan mata tertuju melihat
adegan menyedihkan ini.. tangan kanan rama berusa mengambil panah yang ada di
belakang punggungnya kemudian mulai merunduk semua orang terkejut saat rama memasang anak panah itu dan
khawatir jika sinta lah yang akan di panah oleh nya.. semua meneriakan awasssss
sintaaaa... sinta hanya diam tertegun melihat rama yang begitu marah.. perlahan
dia menarik panah itu dan jlleeeeeeebbbbb..... ! kijang itu tergoleh lemah dengan
darah bercucur segar mengalir di hadap sang juwita kemudian rama pergi bersama
kuda nya, tak mengucapkan sepatakatapun. Kini rama pun mulai bermain wanita
sepeninggal sinta dan cinta sejati nya yang terakhiri sepeninggal kijang
kencana.”
dari lirik lagu oh rama oh sinta sujiwo tedjo.