Minggu, 21 Desember 2014

Rasanya Sendu Sahabat ku...

Ketika...
Sunyinya hati memaksa ku untuk benar-benar fokus dalam pekerjaan.. Sampai lupa rasanya di perhatikan oleh orang yang menyayangi ku, sebenarnya jika aku membuka mata, banyak seseorang yang peduli tulus mencintai ku dan ingin mendapatkan aku, hanyassaja aku belum berani membuka hati untuk kesekian kalinya, otak dan hati ku masih sama fokus ke satu tujuan yang kemarin sempat gagal, aku belum bisa lupa dengan nya yang pernah hidup bertahun tahun dengan ku...

Para sahabat ku memotivasi ku agar aku tak terus menerus terpuruk bahkan seolah olah aku gila karena ini, kata mereka yang sudah usai jangan di nanti untuk kembali, ada saat nya yang usai tak bisa harus kembali... Carilah orang baru memberi warna batu kebahagiaan baru dan situasi baru untuk hidup mu.. Kamu layak mendapatkan kasih sayang indah nya cinta dari orang yang mempertjuangkan mu.. Bukan kamu yang terus menerus memperjuangkan aku.. Pelan pelan saja membuka hati, jangan berpikir kamu harus dengan nya jangan paksakan.. Bila tidak terjadi kamu sanggup menerima kekecewaan? Jika tuhan tidak mengijinkan apa kamu terus akan menunggunya walau dia disana sudah bahagia dengan orang lain, jangan menyengsarakan dirimu sendiri bangun tegakan kepala mu, kamu cantik kamu baik kamu pun layak dicintai dan mendapatkan kebahagiaan yang sama..

Aku hanya diam mematung menatap secangkir teh yang sedari tadi belum aku sentuh hingga tak lagi hangat, malam minggu besok kita keluar jangan merenung di dalam kamar mu, aku bosan melihat mu lusu tak bergairah seperti ini, poles sedikit wajah mu.. Percantiklah seperti biasanya.. Aku saja malas memandang mu apalagi orang lain. Jangan memikirkan hal negatif saja bangkitlah cinta tak datang sekali itu saja.. Masih banyak lain aku pulang, aku sayang kamuh...

Rika sudah seperti kakak ku sendiri, kami berteman sejak kecil dan kini kita sudah sama sama dewasa, dia orang yang sangat dekat dengan keluarga ku, dia orang yang selalu ada untuk ku, dia orang yang selalu menghiburku dimana aku sedang sulit berdiri..

Kemarin aku baru saja dikenalkan oleh sahabat ku, mas.. Dia memperkenalkan aku dengan laki laki sebaya ku, anaknya baik, entah kenapa aku tak merasa sehati.. Menurut ku ini terlalu cepat, ini terlalu singkat pertemuan kita saja baru sekali umur pertemanan kita saja baru seumur minggu, rasanya logika ku tak menerima, dia sudah mengatakan cinta bahkan sayang, menurut aku sayang tak timbul begitu cepat.. Aku saja belum tahu sebenarnya dia siapa, kata orang cinta dan sayang tak mengenal berapa lama kita berkenalan kalau sudah cocok pasti sayang dan cinta itu timbul dengan sendirinya.. Namun bagi ku semua butuh proses tak sesingkat itu, mungkin kalian akan berpikir bahwa aku masih memendam masa lalu dan belum bisa bangkit dari kisah sebelumnya.. Sebenarnya bukan itu asal kalian tahu saja, setiap aku dekat dengan orang lain aku selalu melibatkan mamah walau tak langsung, karena mamah ku pernah mengatakan prinsipnya, jangan pandang seseorang dari fisiknya lihatlah tiang pondasinya lihat ibadahnya.. Mamah cuman mau nanti jika kamu mencari calon iman. Iman mu bisa menuntun mu kejalan kesempurnaan ibadah.. Harta bisa dicari kebahagian bisa dicari namun orang yang bisa menuntun ke hal seperti itu sulit sekali apalagi kamu hidup dijaman yang moral berantakan seperti ini, mamah harap ada secuil laki laki seperti itu, mungkin mamah gagal menuntun mu tapi mamah harap ada seseorang yang kelak akan menuntum mu dalam kesempurnaan ibadah mu.. Seseorang ya g ahli ibadah pasti dia akan menghormati istrinya lebih dari siapapun.
Malam minggu ini rika datang ke rumah ku dia bersama pacar nya dan mereka membawa teman laki lakibya yang akan diperkenalkan oleh ku, dia tinggi, putih bersih dan tampan heheh namanya ari, setelah itu kita berempat keluar malam minggu ngopi.ngopi nongkrongdi kedai sederhana pinggit jalan kota kecil tercinta ini, hujan menambah hangatnya obrolan kami ccanda tawa renyah mengakrabkan kita berempat, lanjut setelah itu kita jalan jalan sebentar lalu tak lama kita pamit untuk berpisah.. Dah.. Ari sampai ketemu keesokan hari, el semoga kamu bisa tersenyum saat hadirnya orang baru sekarangdi hidup kamu el.. Ia rika, tapi aku takut tak begitu percaya diri.. Lalu, rika menatpaaku dan memegang tangan ku, dia tersenyum memandang ku dengan senyuman khas nya gigi siung yang runcing menambah manis senyuman nya. Jangan pernah bicara begitu, kamu baik, kamu cantik, hati mu baik, kamu layak mendapatkan yang lebih baik.. BuBukalah perlahan kenali dia sebagai teman mu dulu.. Semoga awal yang baik.. Aku hanya diam dan ku balas dengan pelukan hangat, ayo kita tidur sudah hampir pagi.. Malam anak mamah.. Lalu dia menarikan selimut nya ke tubuhku, karena udara malam ini begitu dingin.

Rabu, 10 Desember 2014

Bimbang...

Kata mereka aku ini pecundang...
Kata mereka aku ini terlalu berlarut larut dalam kepedihan..
Sedang kan yang aku lakukan ini benar, namun kata mereka aku ini salah..
Siapa yang harus disalah kan jika hati ku masih terkunci dan belum ingin membuka hati untuk laki laki selanjutnya. Semua orang ingin di cintai, semua perempuan pasti ingin sekali di sanjung dan disayang sepenuh hati.. Namun jika hatinya belum bicara di paksa sekeras apapun untuk membuka hati rasanya seperti membuka gembok tanpa kunci sulit.

Kata orang aku ini bodoh...
Meninggalkan yang peduli..
Meninggalkan yang mencintai..
Meninggalkan yang menyayangi...

Demi sesuatu yang belum tentu ku raih kembali..
Namun itulah bahagia ku dia ada di sana sebrang jalan yang kini aku belum bisa gapai kembali...

Rupanya aku terlalu semangat menggapai keinginan ku yang belum tuntas aku dapatkan
Rupanya aku masih begitu menggebu- gebu ingin sekali lagi mendekapnya.
Rupanya aku lupa... Banyak seseorang yang sangat peduli bahkan lebih peduli dengan apa yang aku ingin kan.. Namun sekali lagi aku tegaskan... Itu bahagia ku walau aku lewatinya dengan titisan air mata.. Walau semua orang anggap aku ini bodoh ! Biarlah... Aku yang merasakan ada kepuasaan hati yanh terdalam jika aku mendapatkan bahagia ku kembali.

Kemarin... Aku tertawa
Tangis ku seketika hilang..
Laki laki baru datang silih berganti menghampiri ku, dengan perhatian yang berbeda dengan lelucon konyol mereka, dan ada juga yang sedikit membuat ku kesaaaal.
Mereka unik, baik, entahlah aku belum paham mereka masih baru untuk ku...

Aku takut...
Takut membuka hati, bukan aku takut gagal yang sekian kalinya bukan pula aku takut di kecewakan, namun aku takut, karena aku belum yakin dan belum mau membuka hato untuk orang lain...
Yang aku takut kan aku berpura pura mencintai mereka.. Menyayangi mereka selayak nya benar benar mencintai mereka, tapi sebenarnya hati dan pikiran ku masih tertinggal disana.. Tempat yang entah aku bisa menggapainya kembali atau tidak...
Aku tidak mau cinta yang kumiliki hanya pelampiasan ego semata..

Biar semua menjadi pribadi ku, kapan pun ku mulai mencari cinta..
Yang ku harap aku bisa memilih yang baik tanpa jeda dari tuhan...
Aku tak peduli kata orang..
Aku tak peduli mereka bilanh bahwa aku ini perempuan yang tak memiliki ke inginan untuk pergi dari cinta yang lama..
Dunia ku terlalu indah untuk di lenyapkan begitu saja..
Karena aku yang menjalani bukan kalian...
Cinta ku masih disini...

Sabtu, 06 Desember 2014

Katakan Rindu

Hujan mengiri alunan musik clasik ku menjadi sendu dan haru.. Mamah.. Kau dimana sekarang, tega nian kau tinggalkan aku sebatang kara dalam rumah yang cukup besar ini.. Mamah... Kenapa harus berjuang hingga keluar negeri bisa kah kau pulang dan mencari nafkah disini saja, melihat ku tumbuh menjadi gadis yang sekarang akan menuju dewasa putri semata wayang mu yang kehilangan kasih sayang oleh ke egoisan orang tua nya.. Andai saja papah tak meninggakan kita demi wanita lain, andai saja mamah tak pergi ke arabia mungkin aku akan tumbuh menjadi gadis dewasa yang luar biasa bahagianya..

Apalah artinya harta berlimpah jika semua tak di barengi olrh kasih sayang orang tua, aku sangat kesepian sangat....

Hujan kembali datang ...
Ku tutup tirai jendela yang sedari tadi membuka..
Ku baringkan tubuh ku di atas tempat tidur.. Memejamkan mata berharap esok ada kabar istimewa yang aku terima dari mamah..
Mamah.. Yang selalu aku tindukan hadirnya.. Datanglah mah.. Kr mimpi ku, sejenak saja.. Aku ingin sekali dipeluk mu.. Aku ingin sekali di belai mu.. Aku ingin sekali berada dalam pelukan mamah...

Katakan bahwa mamah disana juga merindukan ku...

Stasiun Simpang Tiga

Di stasiun ini kita di pertemukan kembali.. Di stasiun ini kita pun di pisahkan kembali, kamu.. Pergi untuk mengejar cita cita mu meninggalkan aku di kota kecil ini, dengan bejuta kata manis menenangkan ku..

Rasanya sudah lama kau tak pulang.. Rindu ku sudah menumpuk kasih, kamu terlalu sibuk disana, sampai lupa ada aku yang menunggu mu disini..
Hey sayang... Aku rindu...
Bbm ku hanya di read tanpa ada balasan,
Aku coba mengerti mungkin kondisi mu disana sedang begitu sibuk,
Sayang... Jangan lupa makan yah kamu jaga kesehatan, aku selalu memberi perhatian padanya walau tanpa ada balasan..

Kini kita tak lagi berbicara sebatas menanyakan kabarpun tidak apa lagi menanyakan sedang apa.. Kamu pura pura tak peduli untuk menjauhi aku atau disana sudah ada pengganti ku yang lebih asik..

Rasanya tak adil, apa aku yang bodoh! Apa aku yang terlalu memaksakan apa aku yang begitu menginginkan apa aku yang begitu teropsesi dengan mu.. Aku tau diri siapa aku, aku tau diri...

Kembali aku mencoba mengabari mu, kapan kamu pulang, apa sudah tak rindu dengan ku.. Aku sangat ingin bertemu kamu..
Dia akhirnya menjawab " aku akan pulang pekan depan, pasti aku akan menemui mu.."
Rasanya hati ku tenang, setiap lingkar kalender aku silang memberi tanda berharap hari semakin cepat berlalu, aku begitu merindukan mu.. Sangat merindukan mu..

Akhirnya hari yang ku tunggu datang juga, aku berangkat dari rumah pukul 1 siang, dia blang akan sampai stasiun jam 2, dagdigdug jantung ini rasanya.. Hampir 2 jam aku menunggu disini kereta sudah tiba kenapa aku tak melihat mu.. Kemana kamu.. Tatapan ku mengalih keseluru sudut sudut stasiun ini, tapi tak ku lihat sosok mu.. Aku kembali duduk, menelpon mu tapi tak ada jawaban sms sama sekali tak kau balas, sebenarnya kamu pulang atau tidak. Hampir 3 jam aku menunggu di stasiun, tak lama kemudian sms singkat datang dari mu.. " maaf aku ketinggalan kereta, aku tak jadi pulang hari ini maaf".
Tuhan aku hanya minta kuatkan hatiku.. Jangan menangis disini, berharap yang tak mungkin terjadi aku malu... Aku malu...  Setega ini kamu padaku. Rasanya hancur kecewa ingin marah tapi aku tau diri, kini aku sudah menjadi masalalunya yg tak akan dia ingat lagi.. Mungkin aku terlalu lupa, jika kita bukan lagi sepasang kekasih.
Pantas saja jika aku sudah tak dipentingkan, mungkin dia sudah menemukan seseorang yang membuatnya lupa jika disini ada aku yang masih melihat nya dari belakang..

Aku kembali pulang.. Dengan keadaan lusu tak bersemangat, aku terlalu meratapi kepedihan ku, yang tak terbalas.. Kenapa ? Sepertinya kamu begitu berusaha menjauhi ku,
Tak mungkin menyalakan waktu tak mungkin menyalakan keadaan mungkin aku terlalu takut melepas mu.. Mungkin aku terlalu pecundang mengakui semua yang sudah berbeda, 2 pekan kemudian aku pulang.. Dia mengirim pesan singkat, tapi kenapa aku takut jika kejadian yg lalu terulang lagi.. Aku jalan dari rumah jam 2 menuju stasiun, duduk sebentar kereta itu datang lagi lagi aku gemetar entah rasanya bahagia campur aduk, aku melihatnya aku melihatnya hey.. Aku melambaikan tangan ku, dia tersenyum padaku.. Rasanya ingin sekali memeluk mu.. Hay.. Dia menghampiri ku, apa kabar.. Baik baik sekali jawab ku, dia menatapku dengan senyum yg begitu menawan, aku tak sanggup ingin segera memeluk mu.. Sayaaaaang... Dari belakang dia berdiri seorang gadis seumuran ku berlari menuju kami berdiri, kamu kok tinggalin aku si, dia siapa.. Tanya ku, hm.. Mereka saling menatap, dia tak menjawab pertanyaan ku, perempuan itu yang mengulurkan tanganya dan mengenalkan dirinya bahwa dia adalah kekasihnya. Aku tersenyum simpul, dia cantik sangat cantik aku mundur selangkah rasanya aku tak pantas berdiri disamping mereka, aku tau diri sekarang aku tau kenapa dia sudah tak peduli lagi pada ku, mata ku sudah panas menahan air mata yg mungkin sebentar lagi jatuh, cantik yah.. Ku ucapkan pada mereka selamat yah.. Pasangan yg cocok, dia menatap ku begitu tajam, entah apalah arti tatapan itu.. Sayang aku mau ke toilet dlu yah kta perempuan itu.. Lalu kami saling bertatapan, dia tak hentinya menatap ku, aku tersenyum.. Maafkan aku, aku tidak tau kl kamu sudah memiliki kekasih baru, kl aku tau aku tak akan mengganggu mu lagi.. Maaf yah.. Maaf.. Aku masih saja mengusik mu.. Maaf aku masih mencintai mu.. Aku berbicara sambil menangis karena sudah tak bisa ku bendung lagi sakitnya kenyataan ini.
Stasiun ini saksi cinta kita dulu dan saksi usainya cinta kita sekarang. Salahkah jika aku belum bisa membiarkan cinta mu pergi dari hati ku.

cerita di pagi hari.

Senyum mereka terpaksa karena kau tak lagi peduli.. Hujan pagi ini menmbangunkan aku dari tidur yang begitu nyenyak dengan mimpi kita saling canda saling berpelukan hingga semua terasa indah. Namun sayang sekilas semu dan ternyata itu hanya mimpi ku menjelang pagi datang...

Tampaknya matahari di sela sela mendung ini mengganggu ku, aku berkedip menatap sinarnya hingga aku mulai berjalan menuju kamar mandi yang jaraknya tak jauh dari tempat tidur ku, pagi yang rumit... Masih saja sendu sisa semalam pertengkaran kita yang berujung pertengkaran hebat. Aku rasa kita sudah tak sepaham, aku yang selalu ingin kamu ada dan kamu yang selalu ada untuk teman teman mu..

Laju berlalu.. Sepekan sudah kita seperti orang yang tak pernah kenal, kenapa harus seperti ini kenapa selalu seolah olah kau tak mau tau lagi tentang aku.. Kenapa kau menutup diri untuk tak menghubungi ku lagi.. Kenapa kau begitu berusaha keras untuk menyingkirkan kita yang dulu punya cerita.. Nampaknya kau sudah tak tertarik lagi untuk mengulang.. Nampaknya kau ingin berusaha keras lari dari ini semua.. Nampaknya kau begitu ingin mengubur semua tentang kita yang tak dapat disatukan kembali.

Nampaknya aku masih terlalu munafik jika bertingkah seperti mu, aku belum bisa aku belum mampu, mimpi tidur ku saja masih ada hadir mu, kenangan kita saja masih selalu aku rindukan bahkan dirimu yah... Dirimu yg kini begitu jauh yang tak dapat aku gapai lagi aku masih berusaha keras agar aku bisa seperti mu tak peduli seperti mu tak menyapa seperti mu tak berbicara... Sekuat tenaga ku, sekuat pikiran ku hingga kini aku belajar memahami jika kamu sudah ingin bebas dari hidupku.

Tampaknya kau begitu nyaman, tampaknya kau begitu menikmati peran mu , masih adakah rindu untuk ku, masih adakah cinta yang kau punya untuk ku, masih adakah cerita atau kenangan kita berdua dalam otak mu... Jika masih jangan munafik untuk mengakui datanglah kapanpun kau mau. Datanglah kapan kau ingin memeluk ku, datanglah kapanpun kau ingin mencium ku.. Datanglah sesuka hati mu... Aku masih disini dengan cinta yang sama dengan perasaan yang tak pernah berubah. Maaf jika aku tak sekuat kamu untuk berpura pura kalau kamu tak peduli.

Senin, 01 Desember 2014

Sendu...

Jika teringat tentang semua yang kita lakukan aku menangis pilu.. Rasa nya kini aku sama sekali tak memiliki arti...
Semu..
Tak tampak ada...
Sebenarnya kamu tahu betapa aku merindukan sosok mu.. Sengajakah ? Entahlah hanya kau yang tahu...
Bila ada cinta baru katakanlah..
Bila ada wanita baru katakanlah...
Bila ada dunia baru katakanlah...
Bila ada seseorang yang membuat mu nyaman katakanlah...

Biar ku tak selalu mengarap
Biar ku tak selalu menunggu
Biar ku tak selalu gelisa
Biar ku tak selalu merindukan mu

Hati ku memang rapuh
Cinta ku memang pergi
Kasih ku memang tak ada
Sayang ku memang sudah menghilang
Cinta ku memang sudah tiada
Namun harapan ku masih sama menunggu mu hingga kau ucapkan kata rindu kembali itu untuk ku..

Aku masih tetap sama seperti dulu yang masih mencintai mu walau kini kita tak saling sapa.

valentine ungu biru muda alexart.

Tlah kunikmati wangi dupa di bias rembulan yang kau lukis tadi siang sama seperti saat kau injaki rinduku yg kata mu terlalu menakutkan, Lama ku nanti dirimu tuk pulang namun waktu tak pernah mampu aku penggal,

sama seperti saat kau gantungkan telfonku di bait sinyal yg kau genggam

. Dan kini kau kenali parfum ku penuh wangi dosa namun cinta tetap kau balurkan disekujur ringkih rasa ku dan kini ku takan kembali biar ku dekap wangi mu disini,

  Dan kini aku tak mau kembali biar ku enyahkan suram ku sendirian.

. Aku nikmati wangi duka di bias hilang yg mereka menggoreskan Sama seperti saat ku punguti serpihan hatiku yang begitu mengerikan Lama ku nanti dirimu tuk datang namun waktu tak pernah mampu aku hentikan Sama seperti saat aku melayang dalam pejam ciuman mu semalam.. Dan kini aku takan kembali biar ku dekap wangimu disini.. Dan kini aku ta mau kembali biar ku enyaaaaah ! Kan suram ku sendirian.... !

Minggu, 16 November 2014

Surat Untuk Kekasih Ku

Malam ini sedang ku renungkan semua, tentang kita...
Entah apa yang ku pikitkan tiba tiba air mata mengalir di sudut mata ku...
Apa mungkin aku sudah merasa bosan atau aku hanya lelaaah... Entahlah .

Ku ambil secarik kertas, lantas aku tulis gunda gulana ku saat ini.

" Tuhan... Aku hanya takut tak bisa memilikinya seutuh nya selamanya... Tuhan aku takut dokter sudah memvonis ku, waktu ku tak lama lagi, aku tau hidup dan mati seseorang bahkan jodoh pun sudah di atur oleh mu tuhan.. "

Semakin deras aku menangis semakin sesak dada ini, tulisan dikertas itu kini bercampur air mata ku yang sedari tak hentinya menetes...

Hari ini aku akan pergi cek-up ke dokter pribadi ku, kalau kangker hati yang aku idap sudah semakin rakus, sudah parah.. Itu artinya ajal ku sudah semakin dekat, dan obat yang diberikan dokter semata mata hanya meredam rasa sakit saja.. Aku pasrah padamu tuhan aku pasraah....
Tak ada satu orang pun yang tau penyakit yang aku idap ini, bahkan keluarga sekalipun, aku sengaja menyembunyikan ini semua, aku tidak mau membebani pikiran pikiran orang sekeliling ku.. Dokter selalu menanyakan dimana ibu ku dimana ayah ku dan keluarga yang lain kenapa kamu selalu sendiri.. Aku hanya jawab dengan sebuah senyuman.

Jika kelak aku meninggal, aku ingin meninggal dengan tenang, tanpa ada yang menghawitkan aku sebelumnya. Cukup aku yang merasakan semuanya cukup aku... Karker hati sudah menggrogoti tubuh ku, aku kurus sangat kurus.. Mereka selalu mengejek ku kapan kamu gemuk kapan kamu tumbuh gempal, andai mereka tau apa yang terjadi pada badan ku, mungkin mereka tak akan lagi mengrjek ku seperti itu.

Jam sudah menunjukan pukul 20:00 WIB, dia sudah datang kerumah ku mengjak ku pergi dimalam minggu tumben.. Dia mengenakan jas hitam kemeja putih, aku hanya mengenakan dress yang tak terlalu mewah.. Ayo cepat aku ingin mengajak mu ke suatu tempat papar nya...
Aku menuruti dia berjalan disamping nya tanpa bergandengan. Iah dari dulu sampe skrng setiap aku jalan bersama nya tidak pernah bergandeng tangan..
Kita mau kemana.. Sudah ikuti saja jawabnya singkat, aku tak mau banyak bicara, kamu cantik malam ini aku suka, seketika aku memandang nya menatapnya tanpa henti.. Apakah ini benar kau apa aku tak salah dengar kali ini.. Kau memujuku sungguh kau memujiku terimakasih. Jangan memandang ku seperti itu.. Maaf.. Hari yang indah tuhan terimaksih.
Ayo naik.. Ngapain kita di atas gedung begini.. Sssst dia meletakan telunjuk tangan nya di drpan bibir ku, itu tanda supaya aku takbanyak bicara.. Perlahan aku dengar suara musik sayu sayu alunan kitar akustik mengiri kita berdua.. Dari mana lampion lampion itu bermunjulan apa semua sudahdi persiapkan, sayang.. Apa aku sudah seromantis yang kamu ingin kan..maaf bila aku terlalu cuek maaf jika sifat ku membuat mu harus mengeluarkan air mata, asal kamu tau aku sangat mencintai mu hari ini malam ini lalu dia mengambil sesuati di balik jasnya kotak kecil berwarna hitam, perlhan di buka kotam iti di depan mata ku, mau kah kamu mendampingi ku selamanya mau kah kamu menjadi istriku aku tersimpuh malu.. Tak bisa mengatakan apa apa hanya tersenyum dan tersenyum tetes tetes kecil rupanya tak bisaku bendung aku menangis bingung aku menangis hari atau sedih.. Akhirnya penantian ku akhirnya impian ku.. Akhirnyaa semua yg aku doa kan pada tuhan malam ini terijabah, tapi umur ku apa sanggup sampai pernikahan nanti sayaang maaf aku masih merahasiakan ini semua.

Saat itu seminggu menjelang hari jadi kita, rencananya dia akan membawa keluarga nya untuk melamarku secara resmi.

Badan ku terasa tidak enak sekali, mual pusing dan selalu berkeringat, kata dokter ini efek dari kemoterapi, aku udah menjalankan kemoterapi yah kira kira 3kali di bulan ini, sebagian rambut ku sudah rontok perlahan, keluarga ku sudah menaruh curiga katanya fisik ku kini sudah lemah sekali.
Sudah semakin dekat saja tanggal 15 itu, malam semakin larut jam terus saja berputar tanpa jeda... Aku belum bisa tertidur malam ini, entah apa yang aku rasakan rasanya sungguh tidak enak sekali,,, ku ambil selembar kertas dan ku tuliskan lagi gunda gulana ku malam ini.

"Surat untuk kekasih ku"
Dear..  Cuby...
Sayang ini tahun k 7 kita bersama rasanya tidak menyangka bisa sejauh ini dengan mu, kamu orang yang begitu baik, kamu orang yang luar biasa sabar dan selalu memberi ku kasih sayang penuh dengan caramu yang menurutku tak seperti orang lainya, happy anniversary sayang..maaf aku blm bisa jd yg terbaik untuk mu.maaf aku masih blm bisa menahan ego ke kanak kanakan ku, jangan terlalu cuek yah sayang.. Aku takut sendiri aku takut kamu tak ada lagi untuk ku, aku takut kamu pergi, aku takut kamu tak memandang ku lagi aku berharap pada tuhan yang maha baik, kita masih di beri umur untuk selalu bersama sayang, yank jika nanti kamu baca surat ini yg kamu terima dari orang lain, jangan panik yah... Jangan marah, aku hanya tetidur untuk sementara, kalau nanti kamu liat aku berbaring tak berdaya di ranjang rumah sakit, jangan tangisi aku.. Aku hanya butuh kamu datang dan peluk lah aku sebentar temani aku sejenak dalam pejam ku aku masih bisa merasakan kamu ada sayang, dan jika kelak kita tidak sempat dipersatuhkan oleh tuhan, jangan marah pada tuhan, jangan marah pada keadaan karena mereka sama sekali tak salah, kamu mau berjanji kamu selalu temui aku di tempat peristirahatan yang terahir ku sayang... Aku akan menunggu mu sampai kamu datang, cinta ini akan selalu abadi walau aku tak tampak disamping mu karena aku hidup dihatimu sampai nanti selamanya i love you ".

Selasa, 30 September 2014

part 4

Tekat ku sudah bulat aku ingin mempercepat keberangkatan ku ke belanda, rasanya sudah tak perlu lagi di tunggu lagi disini. Kekasih ku sudah mati !!! Minggu terahir di bulan ini tgl 24 feri ulang tahun, dulu kalau di antara kita ada yg ulang tahun pasti berebut untuk tiup lilin. Kenangan itu masih jelas teringat sayang.. Tapi sayang semua sudah berbeda ! Fira... Iah mah, Ada tamu sayang, siapa ! Keluarlah... Ayo masuk nak, biar tante panggilkan fira, silahkan duduk terimaksih tante. Kak bayu... ! Eh fir, ada apa kak ? Emmm.. Enggak kok ini aku cuman mau kasih kamu ini, Apa ?! Kartu undangan ? Iah undangan ulang tahun ferdi, kamu dtng yah.. Tapi kak ! Fir pliees yah dan ini ada gaun buat kamu, nanti kamu pake yah diacara ulta ferdi. Tampil cantik di acara itu. Ya udah gua balik dulu yah salam buat mamah. Malam fir.. Tapi kaaak udaaah ga usah banyak tapiiiiii byee sampe besok gua jemput daaaah... Gaun merah pemberian mu, malam ini menjadi saksi perpisahan kita.. Ku kumpulkan semua pemberian mu dalam satu kotak lalu ku bungkus menjadi sebuah kado, aku ingin mengembalikan ini semua, karena aku ingin hidup yg baru.. Aku tak mau mengingat tentang kita lgi.Aku sudah cukup menyakinkan hati ku, untuk pergi dari kamu! Berdebar rasa hati ku, denyut jantung yang berdetak lebih cepat dr biasanya.. Bayu memapah ku kaget, lalu dia memuji ku.. Cantiiik ! Andai yang ada di hadapan ku ini ferdi.. Sudahlah.. Pesta ulang tahun yang meriah.. Selamat ulang tahun sayang, aku merindukan mu demi tuhan, aku sangat merindukan mu.. Lalu.. Acara berikutnya, ini acara puncak di hari special ini, penasaran bukan ... Pembawa acara itu membuat lamunan ku buyar, kira kira apa yah.. Yg mereka persiapkan acara apa ?.Tiba tiba.. Tangan bayu menarik tangan ku. Emm.. Gimana kalau kamu tunggu di tempat yang udah aku siap kan. Aduh kak acara kan blm selesai tunggu sampai selesai yah... Tapi nanti ferdi keburu diajak pulang sama keluarganya.. Kak! Kenapa sih kaka ngotot banget aku cuman mau tau acara selanjutnya apa ! Aduuuh fir ga penting acara selanjutnya ! Yang penting kamu bisa ketemu sama ferdi.. Lalu... Pembawa acara itumengatakan bahwa malam ini akan di gelar pertunangan citra dan ferdi.. Aku hanya mematung tanpa kata, bibir ku seketika terkunci, semua tepuk tangan aku diam seribu bahasa menahan tangis yang tak bisa ku bendung.. Akhirnya kenyataan pahit ku terima juga, janji kita sirna sudah seketika... Aku melirik kak bayu yang makin kuat menarik tangan ku dan membawa lari aku dari tengah tengah pesta itu, aku tau.. Ferdi melihat ku, aku juga merasakan bahwa dia tadi sempat memperhatikan aku. Kamu jahat kak ! Kenapa ?! Harus kamu tutup tutupi aku kecewa kak .. Terus kupukuli kak bayu yang sedari tadi diam memandang ku.. Keluarkan semua keresahan mu.. Tangiskan semuaaa ayo menangislaah.. Fira, menangiiiislaaah.... Aku menangis dipelukan kak bayu.. Tak beberapa lama... Ekhem.. Ekhemm... Ferdi datang, maaf ada apa yah bay kamu minta ketemu disini. Langsung ku lepaskan pelukan kak bayu, fira ingin bicara berdua dengan mu. Aku pergi dulu.. Heh bay maksud lu apa sih bay.. Tunggu... !!!Ada apa ! Kamu nangis fir ? Iah.. Aku nangis karena kamu ! Maksud kamu ? Sudahlah lupakan, fer... Selamat ulang tahun yah.. Sambil ku sodorkan tangan ku, iah makasih fir, ini buat kamu.. Kado ? Iah, mungkin kalau sekarang kamu buka kado itu tak akan ada artinya fer.. Dan mungkin semua itu hanya masalalu bagi kita. Tapi aku mau balikin semua barang barang kamu.. Aku ga mau dibebani sama masalalu aku yang begitu indah... Maaf yah fer, aku cuman bikin kamu bingung cuman bikin kamu kesel.. Aku ga ada niat buat ganggu kamu, oh... Iaah.. Selamat yah akhirnya kalian tunangan juga, semoga nanti sampai menikah. Ferdi hanya diam menatap ku, tanpa berkata apa apa.. Aku merasakan hatinya berontak aku merasakan hatinya kecewa.. Aku janji sama kamu, aku ga akan lagi nongol di hadapan kamu, ga akan lagi ganggu ketenangan kamu.. Dan ga akan lagi memaksanya kamu untuk mengingat aku. Jika kelak ingatan mu sudah pulih... Disaat kamu sudah bersama orang lain, jangan pernah tinggalkan orang yang kamu pilih sekarang. Cintai dia seperti kamu mencintai aku dulu... Fira.... Dia mendekat lalu memeluk ku... Eraaaat sekali, akhirnyaa tuhan terimakasiiih, aku.. Bisa merasakan pelukanya walaupun ini yang terakhir namun ku ucapkan terimakasih... Pelukan ini akan aku kenang fer terimakasih aku ikhlas... Melepaskan mu perlahan bersama kenangan ki..ta !

Hari baru disaat semua berlalu... Aku masih haru semu abu abu... Mam kini kaki sudah menapak nyata di ujung cita cita ku negara yang aku impikan sekolah yang aku inginkan dan hari ini aku akan memulai mempi ku menjadi nyata mam... Kelak kau orang yang akan aku puji sanjung dan hormati... Udara pagi ini sangat dingin, kereta bawah tanah melaju denfan cepat. Aku menuju rumah kontrakan ku, disini aku tinggal dengan kerabat mamah dia perempuan tangguh sampai sekarang dia belum menikah entahlah apa yang membuat dia begitu menikmati kesemdirianya...
Sekolah disini sangat menyrnangkan tak membedakan ras mereka sangat menjunjung tinggi toleransi dan tenggang rasa.

Jumat, 26 September 2014

Kau gantung sinyal telpon ku.

Laki : Pagi...
Ku terima pesan singkat dari kekasih ku..

" perempuan : Iah sayang pagi... Kamu jadi pulang hari ini, aku sudah sangaaaaaaat merindukan mu.

Laki : Iah tentu saja aku pulang. Sama kok aku jg kangen

Perempuan: Sayang hati hati yah... Dijalan jaga kesehatan kalau sampai rumah nanti langsung kabarin aku yaah.. Love you sayang pokoknya aku kangeeeeeen bgt sama kamu muaach.

Laki : ok.

Perempuan : sayang aku brangkat ke kampus dulu yah.. Kamu jangan lupa makan dulu kalau mau brangkat :)

Laki : pasti.

Perempuan : maaf kalau aku terlalu cerewet pasti kamu risih yah :( aku cuman pengen perhatian ke kamu ajah kok yank...

Laki : hati hati brangkat nya

Perempuan : makasih yank :')

"Pagi ini suasana hati ku nano nano seperti permen jaman aku kecil dulu asam mains asin... Kadang aku berfikir kenapa aku mencintai seseorang yang ga pesulu sama sekali dengan aku. Cuek ! Dan aku ga pernah tau sebenarnya dia berpura - pura mencintai ku ataubenar - benar mencintai ku. Huuuuuh ! Sudah lah aku tak mau ambil pusing ini, yang penting sore ini aku bisa bertemu dengan kekasih yang sudah lama tak ku jumpa.

Akhiiiirnyaaaaa sore juga ayooo waktuuuu cepatlah berlaluuuuu
Aku coba menelponya, tut.....tut.....tut.... Kok gak diangkat angkat sampe 10 kali aku sudah menelponya tanpa ada jawaban mungkin dia tidur, tapi tadi aku sekilas liat updetan dia, dia sudah sampe sini kenapa yah kok ga ngabarin aku.. Kan dia tau aku nungguin banget dia datang yah... Jemput aku pulang kuliah , haduuuh vina pikiran mu itu muluk muluk sekali.

Ping!!!
Ping!!!
Ping!!!
Ping!!!
Sayang kamu sudah sampai yah... Asiiik nanti malam kita ketemu yah sayang kamu main kerumah ....
Sayang kok ga di angkat aku telpon kamu tidur yah cape sayang...
Bebh aku udah pulang kuliah nih sayang...
Ping!!!
Ping!!!

" udah beberapa kali aku chat belum juga di balas telpon ku juga kapan diangkatnya.
Hm... Malam sabtu yang sepi enak kali yah keluar...
Ah keluar dulu deh nyari angin sambil beli nasgor perut aku lapar.

Hemmmm... Adem juga yah naik motor malam malam gini, tapi pikiran ku belum tenang belum ada kabar dari dia. Kamana yah dia kok belum ngabarin aku. Coba deh aku lewat tongkrongan dia siapa tau dia ada disana ..
Saat motor ku melaju pelan semoga aku bisamelihat nya walau sebentar saja aku rindu kamu sayang... Rindu sekali... Motor ku tepihkan ke pinggir mengamati mu dari kejauhan sini,ternyata kamu sedang asik bersama teman teman mu.. Tertawa lepas.. Tanpa ada sedikit pun cela... Sayang kenapa kau begitu tega... Aku juga ingin seperti mereka ada di dekat mu.. Tertawa seperti itu... Ku coba telpon dia sekali lagi... Sekali lagi... Sekali lagi.. Sekali lagi.. Lalu berkali kali tanpa henti apa yang terjadi km sama sekali menggubris telpon dari ku, hanya di lihat lalu di masukam lagi ke kantong celana mu, tak lama kau non aktifkan han

Selasa, 23 September 2014

Ada kancing baju lain di kamar ku.

Lelah yang ku rasa penat menghampiri ku, lemas, lunglai dan malas ! Huh sedang apa yah istri ku di rumah... Semoga dia bisa menghibur ku sore ini, kangen sekali ah sebaiknya aku telfon dia.. Untuk siapkan makan malam kesukaan ku. Tuuut..tuuuut...tuttt... Tanpa jawaban. Kenapa yah apa dia tidur, tp ini sudah sore sekali sudah mau magrib. Hm.. Muingkin dia kecapean sudahlah aku beli makanan di luar saja. Yah... Hujan, baiklah sebaiknya aku meneduh dulu di tempat orang jualan sate ayam kesukaan istri ku. Biar ku coba telfon lagi, tuuutt..tuuuut..tuuuut... Maaf nomer yang ada tuju sedang sibuk, loh kok sibuk ! Dia itu sebenar nya kemana aku mulai meradang, apa yang dia lakukan akhir" ini membuat ku tak tenang banyak sekali hal" yang kadang tdk masuk akal. Akhirnya sampai juga di rumah. Aneh sepi sekali biasanya kalau ada mobil ku datang istri ku sudah menunggu di depan pintu, kemana dia ? Sedang apa dia hati ku mulai tak karuan, ku percepat langkah kaki ini.. Astaga rumah tak terkunci berarti dia ada dirumah, sayaaang aku pulang maamaa.. Papah pulang maaah... Kok sepi.. Pembantu juga tidak ada kemana ? Coba ku tengok di kamar, kok ter kunci. Mamah.. Apa kamu ada di dalam ? Iah mas sebentar aku lagi ganti baju, loh kok di kunci segala maah, mamah.. Buka dong mah.. Iah mas... Sebentar.
Mas... Sdh plng, ngapain ajah si di dalam lama bgt, suami pulang malah kunci kamar di depan pintu udah ga di kunci pula.. Kamu habis apa ? Di telpon ga ngangkat loh.. Kok kamu pulang pulang malah ngajak aku berantem ! Lah siapa yang ngajak berantem si yang aku cuman nanya sama kamu, kamu kemana kamu abis ngapain ? Wajar dong kalau aku tanya.. Udah ah aku cape mau tidur, sayang udah dong jangan ngambek kaya gitu, ini aku bawa sate ayam kesukaan kamu, temenin aku makan yah..
Tadi aku udah makan, kamu makan sendiri ajah aku ngantuk ! Druuuup
Pintu kamar itu di tutup nya lagi, serba salah ingin rasanya marah pulang kerja tak di perhatikan seperti ini coba, di tengah tengah kita hadir seorang buah hati, mungkin aku dandia tidak akan seperti ini yaallah berilah kemudahan untuk ku memdapatkan keturunan... Sudah saat nya bayi hadir di tengah tengah kita bberdua, sudah hampir 5tahun kita membina rumah tangga mungkin akan lebih bahagia bila buah hati hadir bersama kita.

Sate yang ku beli tadi, tak jadi ku makan, aku masuk membersikan diri dan tidur di sampingistri ku yang sudah terlelap, entah hanya bohongan atau tidak kini tidur nya ttanpa senyum.

Sabtu, 20 September 2014

GANDENG tangan ku..

Aku harap disela sela keramaian ini, kamu bisa membedakan mana orang lain dan mana aku kekasih mu... Aku tak perlu pengakuan mu berteriak mengatakan bahwa aku ini kekasih mu keramain orang banyak saat kita bersama..
Apa sesulit ini aku gapai tangan mu... Apa sesulit ini aku merangkul mu, kau anggap aku seperti apa ? Apa kau malu memiliki laki laki seperti aku yang berpenampilan cuek terkesan biasa saja..
Banyak sekali alasan jika kita ingin bersama, selalu kau mempersulit aku untuk bertemu, kadang aku berpikir, apa aku hanya pelampiasan mu ketika kamu tak mampu, tak punya maaf bila hati ku sekotor itu padamu..
Aku ingin sekali merangkul mu menggandeng tangan mu di kerumunan banyak orang.. Saat kita berjalan bersama.. Menunjukan kesemua orang bahwa kamu itu benar benar kekasih ku.. Bukan penolakan bukan sok malu malu di depjangan semua orang bukan diam bukan menghindar seperti ini.

Sayang.. Apa aku terlalu jelek bersanding dengan mu..
Apa kau malu memiliki pacar seperti aku
Apa kau menganggap ku orang lain agar kau nampak lebih bisa diperhatikan oleh orang lain
Apa aku hanya hiasan saja penghantar kemanapun kamu mau..
Ego sekali dirimu nampak nya aku sudah terjebak dalam cinta yang semu yang kau berikan pada ku...
Aku pun ingin di hargai sayang, dianggap ada di kerumunan banyak orang.. Bukan yang seperti ini, kau jalan sendiri dan aku di belakang mu mengikuti kemanapun kau mau.. Apa sulit yah jika kita berdampingan bergandengan tunjukN kemestraan di depan semua orang,kalau kita ini adalah sepasang kekasih...

Jangan salahkan aku yah...
Bila suatu hari aku akan pergi meninggalkan mu, mencari seseorang yang mau menerima aku apa ada nya tanpa melihat Penampilan ku, wajah ku.. Yang benar benar menganggap ku ada, dan yang mau ku gandeng ku peluk tanpa ada kata malu.. Saat ini aku masih bertahan dengan mu, tapi suatu hari jika aku merasa sudah tak perlu di pertahankan aku akan pergi mencari tangan yang lain untuk ku gandeng dengan mestra maaf... Yak ada orang yang betah ketika cinta dan kesungguhanya di permainkan bahkan di abaikan seperti ini. Aku laki laki aku punya harga diri yang tinggi aku bukan sampah aku bukan babu yang selalu kau manfaatkan atas ego mu. Terimakasih cinta bilamenyakitkan seperti ini aku yang akan pergi memilih tangan lain untuk ku gandeng.

Senin, 15 September 2014

part 3

Pagi yang sangat indah matahari begitu gagah memancarkan sinar nya, pagi pagi sekali aku sudah meninggalkan rumah.. Pesan ku pada mamah, jika siapapun nanti menyari ku kerumah, katakan saja. Aku pergi dan ingin sendiri. Handphone ku sengaja aku matikan, rasanya aku ingin benar benar sendiri mulai membenahi diriku aku tak mau begitu saja terpuruk, akupun ingin bahagia, dan bangkit dari kenestapaan ini.. Pagiiiii.... Dengan wajah seceria mungkin aku sambut anak - anak murid ku dengan kegembiraan, ayo kita mulai latihan menarinya kalian sudah siaap. Siaaaaaaaaap kak fiaaaaa. Mereka memanggil ku fia, maklumlah namanya juga anak anak seakrabnya sendiri hihihihi... Perlahan ku mulai pemanasan, dan mulain menyalakan musik dengan lues dan sabar aku mengajari anak anak ini tak terasa hari sudah sore saja.. Sampai ketemu lagi yah anak anak ku.. Dadaaaah.. Sambil melambaikan tangan ke arah mereka aku mulai meninggalkan mereka.

Lapar sekali perut ku hm.. Sepertinya malam malam makan baso enak juga yah.. Okeh aku bergegas menuju baso langganan ku yang tak jauh dari taman kota ini, tempat ini menyimpan banyak cerita antara aku dan ferdi... Biasa nya setiap dia pulang kerja dan jemput aku dari sanggar kita pasti mampir disini yah hanya untuk melepas lelah sejenak. Lagi lagi otaj ku memutar kenangan manis tentang kita, yaaaah ! Sudahlah tak akan ku kecap lagi kenangan indah itu...

"Bang basonya satu yah.. Pedes... "
Loh kok bisa barengan giti si neng jeung aa ngomong nah nyak aduhh jodoh yah amiiin tukang baso itu seketika menceloteh seenaknya.. Rasa nya aku kenal parfum ini aku hafal suara ini saat ku tengok. Ya tuhan !!! Langsung ku tersentak kaget demu apa sungguh !!! Aku berhadapan langsung dengan ferdi, aku hanya bengong tanpa berkedip sekalipun tanpa bersuara hanya diaam menatap nya tanpa henti. Astagaaaaa !!!! Hey.. Hello... Dia melambaikan tangan ke arah wajah ku. Woy ! Kemudian dia menrpuk pundak ku, aah ! Malunya aku bertingkah bodo dihadapan ferdi.

" neng sama aa kok tumben baru kesini kemana we atuh neng teu keliatan keliata. Biasanya teh suka mampir berduaan kesini.. Eh iah bang kita sibuk dengan singkat ku jawab saja sekenanya pertanyaan tukang baso itu".

Eh.. Dia menghampiri ku, sendirian saja.. Iah fer aku sendiri, kamu? Iah sama dong kalau gitu aku juga sendiri.. Fir kita makan di taman sana yuk keliatanya enakk.. Oh, iah boleh tenti saja fer aku sangat senang sekali celoteh ku dalam hati samvil tersenyum lebar...

Oh iah bayu mana tumben amat lo keluyuran tanpa bayi biasanyakan kalian selalu berduaan hahaha... Dia tertawa ringan tanpa ada rasa cemburu sedikit pun sambil menikmati bakso yang disantapnya dengan lahap.
Apaah ! Bayu!!!
Iah bayu ! Kenapa lo kaget gitu. Tenang ajah lagi dia sepupu gua pasti gua bakal restuin kalian berdua hahah... Lagi lagi dia tertawa ringan, mungkin dia sibuk atau ada urusan lain jawab ku singkat, kamu mana perempuan itu.. Siapa ? Oh, maksud lo pacar gua dia lagi jalan sama nyokap gua gatau dah kemana.. Ekhmm uhuk uhuhkkk duh pelan pelan dong firmakanya sampe keselek gitu. Bagaimana aku tak kesedak aku kaget saja mendengarnyaaku yang bertahun tahun bersamanya tak pernah ssekalipun pergi bersama mama nya perenpuan iti benar benar pilihan hati mamanya dia tak seperti aku dia sempurna untuk ferdi.... Tahan ! Jangan menangis dihadapanya ! Jangan menjadi lemah kembali !!!

Fir.. Iah ada apa ? Tiba tiba tatapanya menjadi serius, aku ingin menanyakan sesuatu, apa ? Tentang aku dan kamu ! Kenapa ? Semua orang selalu mengaitkan kita berdua itu bak sepasang kekasih yang begitu romantis, kenapa semua orang bercerita bahwa kita berdu seolah olah sepasang kekasih yang tak ada tandinganya, aku sempat mendengar tukang baso tadi bicara pada mu... Di tempat kerja, di kampus bahkan di tempat tongkrongan aku sekalipun, sebenarnya kamu oh bukan maksud aju kita itu apa !!! Dia menatap ku serius tanpa berkedip ku taruh makuk bakso itu kembali membuka luka yang sedari siang aku coba tutup perlahan, aku pegang tangan ferdi, fer..... Mungkin aku itu bagian masalalu kamu yang sebenarnya belum hilang.. Kecelakaan itu membuay semua ini menjadi petaka.. Dulu kita pernah sama sama berjanji, dulu kita pernah mencintai sepasang kekasih yang membuat banyak orang iri, kamu sangat mencintai ku kamu begitu menyayangi ku fer... Apa sama sekali kamu ga ingat sediiiiikit pun fer ? Tentang kita! Kita fer.. Cinta ? Sayang ? Aku tak merasa mencintai mu fir yg aku sayangi sekarang yah pacar aku citra. Okeh aku tak akan memaksa mu untuk mengingat mu yang sudah hilang tak berbekas di hatimu fer, iah dan aku mohon fir sama kamu tolong jangan sangkut pautkan aku lagi dengan cinta kamu.. Kamu harus bisa terima kenyataan kl yah sekarang aku sangat mencintai pacar akuyang sekarang bukan mencintai masalalu ku. Cukup !!! Iah aku paham mungkin aku orang yang paling bodooooh ! Masih saja mengharapkan orang yang sudah tak mengingat masalalunya terimakasih fer sudah menemaniku malam ini, semoga lekas sembuh dari amnesia mu.
Aku berjalan menyusuri kota ini dengan tangis yang tak kuat lago ku bendung hati ku benar benar tergores tertancap belati yang tajam kata kata mu membuat ku benar bbenar ingin mati saja sudah tak ada harapan kembali membangun cinta yang indah dulu.. Aku sakiit aku kecewaaaa !!! Kecewa ku terlalu dalam namun aku tetap saja mencintai mu aku lelaaaaaaaaaaaah!!!!!

Sabtu, 13 September 2014

Takdir dan kuasa tuhan

Aku percaya tuhan takdir dan kuasa mu itu indah...
Hari ini aku ingin sekali mengeluarkan semua dengan tangisan yang paling lepas... Senang sedih mencampur jadi satu.. Ego ku yang selalu ingin bersama nafasku yang tertahan sejenak kala semua akan hilaaang..

Tak ada yang tak mungkin bila tangan mu sudah berkehendak... Aku yakin siapapun nanti orang yang akan mendekap ku nanti hingga waktunya, aku harap itu orang yang benar benar aku ingin kan..

Secerca harapan, seuntai kata kata selalu ku sebut nama nama orang yang ku kasih, semoga nanti semua yang ku inginkan di ijabah oleh tuhan yang maha kuasa..

Pancaran nanar dari mata ku melukis di hadapan cermin, ku pejamkan mata sejenak menarik nafas hingga ku jatuhkan tubuh yang ku rasa sudah tak kuat menahan sakit yang kadang bersarang dihati... Aku tak akan membalas satu persatu sakit hati ku untuk orang orang yang dengan sengaja membuat ku menangis.. Semua ku serahkan pada tuhan yang maha baik karena ku yakin takdir dan kuasa tuhan itu lebih indah dari pembalasan yang aku lakukan kelak kepada orang orang yang sengaja membuat ku menangis karena kecewa bahkan sakit hati yang paling dalam.

Kamis, 11 September 2014

Obrolan malam

Bersantailah dengan ku sini duduk sembari minum teh maaf aku tak menawarkan mu kopi karena aku tidak suka kopi... Obrolan malam ini kita mulai dari mana ? Ayo jawab apa harus aku yang mulai bercerita, hm... Baiklah aku akan memulainya kamu hanya diam dan dengarkan aku.

Ini tentang perasaan ku yang tak kunjung reda, kegundaan ku akan nama takdir yang sebenarnya aku belum tau bagaimana takdir ku kelak. Silahkan nikmati tehnya dan taruh lagi cangkir itu kemudian diam dan dengarkan aku bercerita lagi...

Apa semua orang bisa bahagia dengan apa yang mereka pilih apa mereka yakin dengan pilihan mereka, bila hati berkata tidak ? Apa kamu masih tetap bertahan disamping orang pilihan mu ? Rela waktu mu terbuang rela cerita mu makin panjang rela dirimu merasakan kecewa terlalu dalam entahlah aku bingung.

Obrolan malam kali ini menguras emosiku. Maaf aku melibatkan mu atas cerita cerita ku yang menghadirkan air mata ! Kamu tak akan paham aku ini kenapa dan maunya apa. Mungkin kau anggap aku gila, gila karena cinta.. Iaah memang aku tergila gila dengan cinta sampai saat ini aku masih kokoh berdiri bertahan dalam belenggu yang tak satu orangpun mengerti. Rasanya seperti emmmm... Mendambakan bulan hadir di tengah tengah siang mustahil !

Ayo minum lagi teh nya... Jangan sungkan nanti aku tambah untuk mu...
Hm.. Aku ingin bernyanyi nyanyian ini lagu sedih untuk ku.. Kamu jangan menangis yah saat aku bernyanyi ini lagu dari band kesukaan ku..

" sulit tuk mengerti jalan pikiran mu setengah hati ku terluka senangkah hatimu.. Ku akan pergi kau tak menginginkanku kau lukai kebanggaan ku lukai perasaan ku ...
Ku tak kan pergi bila kau anggap aku ada, hanya mencintamupun aku bisa.. Takan ku sesali hidup tanpamupun aku bisa namun cinta yang kan ku bawa pulang... Ku tak ada di hatimu lagi...


Terimakasih yah kamu sudah mau menemani malam ku terimakasih sudah mendengarkan semua keluh ku.. Maaf aku tak bisa memeluk mu... Esok hari akan ku ajak lagi kamu bercerita dengan cerita yang bahagia, cermin kamu segalanya bagiku. Tak ada yang lebih baik darimu... Kau hadirkan kejujuran disetiap pandangan cermin aku bisa menatap mu apa kau ada untuk ku...

Kamis, 28 Agustus 2014

part 2

Sayang... Lirih terdengar suara perempuan dari kejauhan, loh ngapain sih kamu disini ayo balik ke ruangan dokter udah mau priksa kamu.. Bay tolong bawa dia yah.. Bayu menatap ku sepertinya dia mengetahui apa yang sekarang aku rasakan.. Perempuan itu sunggu sangat cantik jauh dari aku, dia lebih berkelas dari cara dandananya aku mundur membiarkan ferdi di bawa.. Jadi buat apa lagi aku kesini kalau sudah ada seseoranh yang merawatnya...
Berjalan tanpa tujuan dengan bercucuran air mata mungkin mereka yang melihat ku, berpikir bahwa aku ini orang gila. Lelaaah heeuuuh aju menghela nafas panjang ku berhentikan langkah ku di sebuah gubug tua duduk menikmati hembusan angin, siapa yang tak sakit melihat kekasih yang di cintainya sudah tak meraskan kehadiran orang yang ... Sudahlah.

Rintik hujan mulai turun aku berlari mengejar bus hari sudah semakin gelap, sama seperti hatiku gelap tanpa cahaya... Cahaya ku padam seketika, hujan semakin besar tak ada satupun bus lewat taxi apa lagi rumah ku masih jauh lantas apa aku harus jalan kaki.. Aku tak bisa menahan tangis ku lagi ku pecahkan tangisku di derasnya huja. Yang mengguyur ku malam ini... Aaaaaaaaaaaaaaaahk !!!!!!! Aku berteriak sekencang kencang nya, tak ada satupun yg memperdulikan aku..

Dari kejauhan lampu itu menggangu pandangan ku, mobil itu perlahan mendekat menlakson ku berkali kali, aku nekat berjalan maju menghadang mobil itu tabraaaaaak akuuuu tabraaaaak saja aku tabraaaaaaak mulut ju tak hentinya mengoceh ayoooooo tabraaaaak aku, aku mauuuu mati sekaliiiiaaaaa aaaaaaaaaaaaahhhhh. Ciiiiiiittttyxzzzzzzz suara rem mobil itu memekakan telingaku tepat ditengah mobil iti berhenti aku terjatuh, firaaaaa sayu ku menatap wajah nya dalam silaunya lampu mobil yang menyala hanya ku sapa dengan senyuman lalu aju terjatuh dan tak sadarkan diri.
Saat aku sadar hari tampaknya sudah pagi.. Toktokto... Ada yang mengetuk pelan pintu kamar ku, siapa.... ? Masuk. Hey.. Kak bayu, dia tersenyum pada ku, bagaimana keadaan kamu? Tadi aku di telpon oskar semalam kamu pingsan dijalan, maaf yah kemarin aku ninggalin  kamu gituh ajah kamu baik baik saja bukan aku khawatir sama kamu fir, aku baik kok kak, iah aku juga ngerti kok posisi kakak, emmmm... Kak.. Iah kenapa ? Oh pasti km mau menanyakan ferdi kan ? Sekarang dia udah balik, dia udah dirumah fir. Salam yah buat dia kak, aku sangat merindukanya.. Aku ngerti fir perasaan kamu.


"5 bulan kemudian...."

Kak... Aku ingin sekali bertemu ferdi,

Baiklah... Nanti kaka atur tempatnya supaya kamu bisa ketemu ferdi yah..

Trmksh. Kak.

Percakapan ku lewat sms kepada kak bayu.

Sayaang... Liat mamah bawa apa, sambil tersenyu. Mamah membawa secarik kertas. Itu apa mah.. Baca sayang, yampun ini surat beasiswa sekolah tari di belanda, kamu harus ikut ini kejar cita cita kamu, tekat kamu untuk menjadi seorang penari.. Mamah.... Lalu ku peluk erat tubuh mamah.
Tapi... Bagaimana aku bisa konsentrasi kalau cinta ku saja disini belum kembali, dia orang yang Aku cintaaa belum kembali.

Kak... Iah kenapa fira ?
Aku nyerah...
Jadi segini saja pengorbanan kamu fir

Aku lelah ka, harus dengan cara apa lagi agar dia ingat dengan ku.. Memandang ku sajah enggan, lagian dia juga sudah ada tasya kok yang selalu ngejagain dia, dan dia jg kaya nya menikmati itu semua. Tapi fir kalau suatu saat nanti ingatan ferdi kembali.. Dia pasti akan mencari mu dan meninggalkan tasya. Aku ragu kak ! Apa yg membuat ragu.. Kakak tau kan tante widia gmn sma aku? Iah kaka ngerti.. Tapi, tapi apalagi kak semua udah jelas keluarga kaka tuh ga suka sama kehadiran aku, itu cuman buat aku tertekan kl aku masih terus ada disamping ferdi.. Dan jika ferdi ingat semua tentang kitaa... Raut wajah ku mulai berubah sendu Kenapa ? Aku tak akan di indonesia lagi kak. Maksud kamu ? Iah.. Sebulan lagi aku harus ikut beasiswa tari di belanda, 6tahun disana.. Mungkin ini takdir tuhan agar aku tak disamping ferdi dan mengikhlaskan semua yg aku miliki terlepas... Kak.. Aku mohon sama kamu.. Apa.... Apa yang bisa kakak bantu ? Nanti pas aku mau brangkat ke belanda pertemukan aku dengan ferdi yang terakhir.. Tersentak saat kak bayu memeluk ku eraat dia mendekap ku mengusap lembut rambut ku, iaah nanti kaka pertemukan kamu.. Hemmmmmm jangan menyerah yah semoga kamu sukses disana kaka sangat berharap kamu kembali lagi ke sini, kaka pasti merindukan mu selalu... Aku tak bisa menahan air mata ku, dalam dekapan kak bayu.. Aku merasa ferdi ada disini, sama... Sama seperti dia memeluk kuIah, akupun akan selalu merindukan kaka, aku mencoba tersenyum, dia mengusap air mata ku, aku mulai mengguguk nangis, kak bayu memeluk ku lagi, jangan pergi tenangkan hati mu disini.. Diam lah.. Ada aku yang selalu menjagamu.. Apapun itu. Aku terdiam, kenapa perasaan berbeda saat kak bayu mengatakan itu.. ! Ada yang aneh, ada yang tak biasa.. Bayu... Lirih terdengar suara yang sangat ku kenal, itu ferdi.. Dia datang bersama perempuan itu, kak bayu langsung melepaskan pelukanya, aku mengusap air mata ku, kemudian tersenyum pada mereka, perempuan itu memandang ku sinis, mungkin dia sudah tau semua tentang ku dari tante widia, lantas apa yg aku harus lakukan sekarang dalam posisi sekarang ?! Dari kapan lo disini, dari tadi gua disini lu ga nyaut iah udah gua masuk ajah, eh ternyata ada cewe lu bay, sory deh gua ganggu kalian.. Emhm... Sayang undanganya, Undangan ? Apa itu... Merekaaa !!! Astagaaa. Mata ku hampir melotot mendengar kata undangan dari mulut perempuan itu, Oohk ! Iah lupa sayang.. Lagi- lagi hati ku terseyat saat kata sayang itu keluar dari mulutnya tapi bukan untuk ku, lagi lagi aku terluka saat mata ku menyaksikan tanganya yg lembut itu membelai rambut perempuan lain bukan aku.. Sayaaaang. Aku ada di depan mu, lihat aku sayang, lihaaat.. Ini rambut ku yang harus nya kamu belai ini tangan ku yang harusnya kamu genggam sayang... Ini.. Buat kalian, datang yah minggu depan gua kan ulang tahun, sekalian ada suprice kecil kecilan di acara itu. Ya tuhan, minggu depan adalah hari ulang tahunya dan hari jadi kita berdua.. Dan mungkin hari perpisahan kita.. Perempuan itu masih saja memandang ku.. Sesekali dia menunjukan kemestraanya dengan ferdi dihadapan ku.

Selasa, 26 Agustus 2014

Tetap dengan Mu atau mencintai cinta lain.

Hari bahagia yang ku kecap kini tinggal kenangan, setelah kecelakaan itu semua berubah menjadi bencana, untuk ku... Aku tertatih mengumpulkan kisah tentang kita, andai saat itu kamu tidak menjemput ku, andai waktu bisa diputar kembali seperti film doraemon ada pintu lorong waktu... Andai, aku tak mengiyakan rengekan mu.. Andai kini aku hanya bisa mengandai.. Tuhan aku ingin kembali normal seperti sediakala.. Tuhaaaaaaan.

Laki-laki yang ku pacari 3tahun kemarin, kini seketika lupa akan sosok ku, kekasih yang dia cintai... Kecelakaan itu mengakibatkan dia amnesia semua memori tentang kita entah kenapa hilang begitu saja, aku yakin tuhan memberi rencana yang lebih indah dari semua ini. Sudah dua bulan dia koma, kini dia sudah sadar namun ingatanya tentang ku hilang... Sayaaang perlahan aku memegang tanganya, dia menepis tangan ku kamu ini siapa kenapa kamu panggil aku sayang ? Aku tertegun menahan air mata yang perlahan jatuh juga di pipi ku, aku... Emmm... Belum sempat aku katakan bahwa aku ini adalah kekasihnya, ibu nya langsung mengalihkan pembicaraan, ferdi kamu baru sadar jangan dulu mikirin hal yang ga penting yah.. Banyakin istirahat sayang mamah cuman minta sama kamu jangan mikirin hal yang buat kamu aneh.. Tapi mah dia... Sudah kembali tidur nak, istirahat mamah keluar sebentar yah...
Saat ibunya akan meninggalkan ruangan ferdi, beliau menarik tangan ku, saya mau bicara denga. Kamu.. Ada apa mah.. Cukup jangan panggil saya mamah, saya tidak akan pernah jadi mertua kamu, asal kamu tau yah kejadiaan ini kamu yang buat dan ingat sampai kapanpun aku tidak akan merestui kamu dengan anak saya, karena saya sudah menyiapkan calon istri yang lebih jauh mapan,pintar,dan mempunyai pekerjaa. Yang jelas tidak seperti kamu. Dan saya juga ingin berterimakasib pada kamu karena kejadian ini saya tidak kesulitan memisahkan kamu dengan anak saya. Saya mohon sama kamu mulai detik ini jauhi anak saya, permisi.

Aku tak bisa berucap apapun, ketika kata-kata itu keluar dari mulut beliau langsung, jadi benar selama ini mereka menyukai ku hanya topeng.. Di belakang ku ferdi sudah tau kalai dia akan di jodohkan, ferdi juga sudah tau kalau orang tuanya tak mentukai ku... Tuhan.. Apa aku serendah ini di mata mereka, memang aku tak secantik wanita lainya aku tak sempurna, dan aku hanya seorang penari yang selalu di pandang sebelah mata oleh orang lain. Dari balik pintu aku intip ferdi yang sedang tertidur, aku rindu... Aku ingin berada di samping nya, aku ingin sekaliiii memeluknya... Ferdiiii aku disini sayang lihatlah aku.. Tolong bangun kembalilah normal sayang...... Hiks sambil mengisak aku usap sendiri air mata yang sedari tadi mengalir tanpa henti sesaknya yang kurasa... Hanya bisa ku lampiaskam lewat tangisan.
"Sudah jangan menangis lagi biar ferdi istirahat nanti kalau ada apa apa aku bakalan cari kamu kok.. Jangan pikirkan omongan mamah barusan aku yakin cinta kalian abadi.. Aku tersentak kaget melihat kak bayu sufah berdiri disamping ku.. Kakak .. Dari kapan kakak disini ? Apa aku harus beritahu kamu hahahah lalu dia tertawa, aku  akmasih sibuk mengusap air mata ku.. Kak bayu adalah sepupu ferdi dia sangat baik, ayo ikut aku dari pada kamu disini kamu juga butuh menenangkan hati mu.. Tangan ku di tarik olehnya, entahlah aku di bawa kemana, yang jelas kondisi ku saat ini tidak bergairah.
Dia membawa ku ke bukit kecil yang berada di belakang rumah sakit, kamu berdiri disini, untuk apa ? Aku bertanya padanya. Jangan banyak bicara ayo.. Baiklah aku akan turuti semua. Bagus... Sekarang pejamkan mata mu... Kenapa ? Lakukan ! Nada bicaranya mulai menaik, teriak teriaaaakan semu kegundahan mu teriakan semuaAa keresahan mu.... Menangislah sekencang kencang nyaaaaa ayo lakukan lakukaaaaaan fira lakukaaaaan, diamebentak bbentak aku, emosiku mulai tersulud. Akuuuuuuuuuuuuuuu lelaaaaaaaaaaaaa haaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkss kenapaaaa semuaaaa terjadiiii padakuuuuuuuu akuuuuu lelaaaaaaaah aaaaaaaaaaaaaaahahah...... Heuhhhhhks tubuh ku melemah.. Terjatuh menangisi semua yang terjadi aku lemah aku tak berdaya otak ku tak bisa berpikir jernih aku lelah dengan semua drama ini aku harus bagaimana .... Heukhikhik aku terus menangis meraung melempar semua yang ada di dekat ku apapun itu.. Ku pukul pukul tangan ku ke tanaah hingga perih yang kurasa...

Hampir 4bulan ferdi di rumah sakit, dan aku hanya bisa melihatnya dari kejauhan memandanganya dari sini, kabar apapun yang ku terima hanya lewat bayu... Jujur aku sangat merindukanya.
Minggu pagi yang cerah aku ingin sekali menjenguk ferdi namun aku ragu.. Aku takut kalauiibu nya ada disana dan tak mengijinkan aku masuk. Baru saja aku selesai mandi ada satu pesan baru masuk, dari kak bayu ternyata.. "Apa kamu sudah siap? Sebentar lagi aku jemput.. Tunggu yah aku akan mempertemukan mu dengan ferdi.." jantung ku berdebar kencang raga ini sudah tak tertahan lagi.. Aku ingin segera bertemu dengan nya ferdiii... Rindu sudah menumpuk sayang...
Di depan aku mondar mandir menunggu jemputan, lama sekali kenapa selama ini aduh.. Aku coba menghubungi kak bayu tapi nomernya susah untuk di hubugin huh akhirnya kak bayu datang juga.. Maaf yah aku lama tadi macet ada peralihan jalan di depan, iah kak ga papah. Oh iah emang tante widi kemana kak ? Ada.. Terus kenapa kaka ajak aku.. Kalau tante widi tau ada aku pasti dia bisa marah kaka... Sudah aku sudah atur semuanya kamu tinggal ikuti apa permainan ku saja. Baik lah kak aku ikuti semuanya.
Sampailah aku di rumah sakit kak bayu mengajak ku kebukit belakang rumah sakit  tak beberapa lama kak bayu datang dengan ferdi dia menggunakan kursi roda.. Eh lu ngapain sih bawa gua kesini ini udah jamnya gua tidur kali.. Ah diem lu, mau cepet sembuh ga ? Kl lu mau cepet sembuh banyakin jalan jalan keluar ruangan, terus ngapain kita ga ketaman ajah ngapain coba bawa gua kesini gila lu..aku tersenyum menyambut ferdi datang dia memandang ku aneh dengan mengerenyitkan dahinya menatap ku asing, ngapaim dia disini hey... Aku coba menyapnatap ku aneh kemudian kulempar senyum dia tetap diam ku jongkokkan dan duduk di sebelahnya.. Lalu dia berkata ada apa ? Apa aku pernah mengenL mu ? Siapa kamu ? Aku coba tenang menahan panasnya air mata yang mungkin akan jatuh sebentar lagi.. Tolong ingat aku ingaaat dalam hati ku berbicara sendiri tuhan aku mohon ingatkan dia sedikit saja tentang kita.... Ku buka tas ku lalu ku tunjukan gelang kita itu ada nama singkatan kita, kamu ingat ini.. Engga dia jawab dengan enteng nya.. Memang kamu itu siapa ? Aku.. Belum sempat aku menjawab dia memotong nya aaah iah aku ingat kamu pacar bayu yah yang dari australi itu astaga baay kenapa lu ga bilang dari tadi sih kalai dia ini cewe lu gila lu bay.. Jika belum waktunya aku tak akan memaksa tuhan aku takan memaksa menatap matanya saja sudah membuat ku damai
. biarlah waktu yang menjawab nya biarlah...

Sabtu, 23 Agustus 2014

Sikap

Seseorang kadang lupa dengam sikap mya sendiri, mengomentari sikap sikap orang lain dengan gampang nya, menurut mereka itu biasa saja namun bagi orang lain kadang malah menyakiti hatinya.

"Aku nora gadis belia 17 tahun, berpacaran dengan laki laki yang lebih tua dengan ku 4tahun, dia teman papah ku. Aryo namanya sekarang aku sedang berjauhan denganya, dia tinggal di surabaya dan aku di cirebon tempat mamah ku tinggal. Maklumlah aku blm bebas kemana mana aku masih harus menamatkan sekolah ku baru aku bebas memilih kota mana yang akan aku jajah nanti nya, papah menyarankan aku kuliah di bandung katanya biar dekat nanti kalau harus pulang pergi namun, batin ku ingin sekali ke surabaya aku ingin satu kota dengan pacar ku, biar bisa merasakan pacaran lagi sudah lama aku tak merasakan malam mingguan bersama pacar yah terlalu banyak ku habiskan dengan teman teman tugas tugas ku dan kamar, tempat bersembunya nya aku ketika semua kondisi ku kacau ! Papah ku bekerja di jakarta di salah satu perusahan yang menjanjikan, tadinya pacar ku juga kerja di jakarta karena fi pindah tugas dia pindah ke surabaya. Sangat menyebalkan aku hanya bisa berkutik di hadapan layar layar ini saja, menunggu video call darinya sms telpon bbm dan sosmend sosmed lainya, namun aku tak pernah bisa menetralkan ego ku aku jarang sekali sadar bahwa wakti kita berdua iti berbeda. Aku dengan sekolah ku dan dia dengan pekerjaanya, aku masih terlalu heli untuk menjadi dewasa kadang aku ingin mundur dari semua ini namun cinta ku sudah terlanjur mendekat, seringkali terjadi cekcok dan terkesan menutup nutupi apa yang sedang kita lakukan, sebenarnya kalau jujur lebih baik kenapa harus berbohong, apa mungkin karena menghormati perasaan ? Jadi harus berbohong ? Entahlah aku juga tidak paham.

Kala itu aku sedang rindu rindunya namun dia tak ada waktu sedikitpun untuk ku, yang ia perhatikan hanyalah pekerjaanya saja. Aku juga pingin diperhatika seperti orang lain di tegur apakah kamu sudah makan, jangan telat makan, jangan tidur malam malam, hei selamat pagi cantik, bahasa itu saja tak pernah aku dengar jadi slah siapa kalau pikiranku selalu negatif tentang mu..
Malam minggu itu kamu selalu libur dari aktifitas kerja, sebenar nya kalau kamu punya perasaan lebih malam itu, malam milikku yah... Walaupun kita berjauhan tapi setidaknya aku selalu menanti telpon dari mu dimalam minggu untuk temani ku dari sore hingga malam, yah aku tidak boleh egois tapi egoku ingin sekali diperhatikan bukan disepelekan, kadang aku kesal dengan mu, cuek sekali jadi orang.. Apa apa selalu aku yang meminta jadi terlihat aku yang lebih banyak menuntut kalau aku cetewet minta ini itu kamu pasti tak suka, yah.. Seharus nya pengertiaan itu tidak selalu diminta. Aku lihat kamu banyak berbohong sekarang kenapa ? Apa takut aku marah jika kamu jujur padaku kalau kamu sedang bersama teman teman mu, bersama perempuan lain disana jangan buat aku jadi memikir jelek kepadamu..
Aku disini selalu menanti, menanti mu untuk pulang menanti kabar mu, menanti perhatian mu menanti semua tentang kita. Jika gunda ku membuat kau lelah seharusnya kamu berkaca padaku sikap acuhmu membuatku tersungkur jatuh. Lelah ku jalani demi kita, kalau seandainya posisi kita di tukar aku yang terlalu sibuk dengan hidup ku dan kamu, menyendiri tak banyak kegiatan pasti akan jenuh berkepanjangan.

Yah... Maku sadar hidupmu bukan cuman ada aku, tapi ada keluarga mu ada teman teman mu... Yah aku sadar kini aku hanya kiasan...
Yah aku sadar cinta tak selamanya indah
Yah aku sadar bertahan dari orang orang sepertimu itu sulit tapi aku bangga karena aku sanggup . jika lelah mu itu bisa di bayar oleh teman teman mu aku akan mundur karena aku tak merasa dibutuhkan, jika bosan mu bisa hilang dengan keluarga mu aku pun akan mundur karena aku merasa gagal menjadi kekasih mu yang tak bisa menghibur mu menghapus lelah mu dikala kamu bosan dan jenuh, aku yang selalu ingin kamu ada berbanding terbalik dengan kamu yang ingin teman teman mu ada untuk mu, aku yang selalu ingin kamu disamping aku, dan kamu yang selalu ingim ada di luar sana bebas kemanapun kamu mau tanpa ada aku.

Sabtu, 16 Agustus 2014

Alta

Aku berkaca dihadapan cermin mengenakan kebaya putih cantik ini, akhirnya tuhan memberiku jodoh dan kebahagiaan yang selama ini semua orang inginkan aku pun bosa merasakan betapa hebat nya debaran hati ku, gemetar dan bingung harus bagaimana, aku tunggu di dalam kamar prasaan gunda terus menghantui ku, rifal apakah kau sudah datang untuk menjemput ku... Ku intip dari jendela kamar ku yang berada di lantai dua, syukurlah akhirnya keluarga besar rifal datang makin degdegan saja hati ku, aduuuh main acara kebelet lagi bagaimana ini dandananku apa sudah cantik yah.. Aku berlagak seperti orang konyol di dalam kamar. Tak beberapa lama kakak ku mengetuk pintu alta... Ayo keluar rifal sudah datang kita akan segera melaksanakan akad nikah, tapi aku... Kenap lagi kamu? EnggK kak aku takut gemetar percaya sama kakak pasti semua akan baik baik saja santailah sayang ayo keluaar kakak tuntun yah biar kamu mudah jalanya.
Sesampainya di bawah semu mata tertuju padaku, ya tuhan rifal kamu sangat tampan sekali dengan balutan jas putih itu aku tersenyum menatap calon imamku. Saat penghulu membacakan akad nikah ketika suara calon imam ku mengucap janji setia dalam ikatan pernikahan mata ku mulai panas dipenuhi air mata yang perlahan menetes deras, akhirnya impian ku, impian kita tekad kita untuk bersama akhirnya bisa terlaksana terimaksih ya tuhan sudah lancarkan acara pernikahan ku terimakasih.

Manisnya hidup sedang ku kecap, aku sedang di banjiri kebahagiaan yang amat sempurna, tuhan telah menemukan jodoh ku tuhan telah mempermudahkan pernikahan ku, kini orang yang dulu ku pacari selama tujuh tahun kini resmi menjadi imam ku pendamping hidup ku yang kekal, kini ke raguan dalam hidup ku sudah terjawab sudah terimakasih sabar kau mengajarkan arti setia, terimakasih sayang kau selalu menjadi yang terbaik untuk hidup ku.

" Alta...
Aku memilihmu karena setia mu..
Alta... Aku menjadikan mu istri karena kamu orang yang selalu ada untuk ku, orang ya g selalu mendukungku dimanapun aku berada.
Alta... Terimakasih kau selalu menjadikan aku yang pertama dalam hati mu..
Alta.... Kau tempat ku bersandar kau tempat ku mengadu kesedihan, kau tempatku yang begitu menyejukan..
Alta kau orang yang selalu ku rindukan..
Alta kau adalah bidadari surga ku yang tuhan kirim kan di dunia ini menemani ku disaat aku belum menjadi siapa siapa sampai aku menjadi pria yang bertanggung jawab atas hidup mu semoga kita menjadi keluarga yang selalu di berkahi tuhan dan selalu dalam lindunganya aku sangat mencintai mu istri ku alta.... "


" Rifal...
Bahagia ku saat ucapan itu datang dari mulut mu sendiri.. Ingin menikahi ku dengan segala kekurangan ku dan kelibihan yang tak banyak aku miliki, senyum terus mengembang di bibir ku bahagia ini terlalu membuat ku terkejut.
Rifal.... Terimakasih kau masih ada disamping ku, terimakasih kau masih mempercayai ku menjadi pilihan dalam hidup mu.
Rifal... Kini keraguan kita semu sudah terbayar lunas ! Kita aku dan kamu sudah menjadi kita seutuhnya... Suami ku, aku akan belajar menjadi makmum yang patuh terhadap mu.. Imam ku tuntin aku kejalan yang baik, agar kita selalu diberkahi oleh tuhan yang maha kuasa.. Rifal cinta kita terlalu abadi walau badai selalu menerpa kita namun tuha. Selalu menguatkan dalam butira. Butiran doa yang selalu kita panjatkan, rifal... Jika kelak ada mala petaka dalam keluarga kecil kita, mau kah kau menjadi kapten yang selalu siap menghadang ombak yang selalu tenang menenangkan ombak yang selalu bijaksana menahan nafsu mu, aku butuh bundak mu aku butuh kekuasaan mu aku butuh kamu untuk menghadang semua itu rifal terimakasih aku sangat mencintaimu..... Love rifal ".


Rabu, 13 Agustus 2014

Duka ku menuju kepergian mu mamah...

Awan mendung tak berarti hujan turun, langit biru tampaknya sedang marah dia tak memunculkan warnah indahnya semu kelabu merinding angin berhembus semakin kencang, tuhan ku kau sedang kenapa....

Dari balik tirai rumah sakit ku intip mamah yang sedang berbaring lemah tak berdaya
. masih sama kondisi yang dulu begitu lincah kini amat terlihat manja bersama infus dam srlang selang memenuhi tubuhnya..r. Kini aku sendiri tanpa kakak adik dan bapak, mamah
. aku tak kuasa menahan sesak dalam hati ku, kenapa mamah seperti ini.. Mamah yang kuat yang ku kenal dulu kemana? Coba mah... Tengok sedikit saja buka mata mamah aku disini disamping mamah yang sedang memjam, langit hari ini semakin lusu, seperti aku yg setiap hari tak bergairah melihat kondisi mamah... Mah, bangun, mamah sudah tidur terlalulama, disini .

Dua hari kemudian kakak dan bapak datang menyuru ku pulang untuk istirahat, aku tak bisa makan napsu makan ku hilang yanf aku rasakan sekarang hanya sesak yang nertubi tubi, entah seperti apa dandananku sekarang aku tak peduli kecantikan aku tak peduli perawatan, hati sakit menahan air mata yang mungkin sudah lelah menetes, aku hanya bisa diam memandang mamah yang sam sekali tak tampak membaik. Dokter masuk keruanganemeriksa mamah, setelah itu dokter menyarankan kami untuk transfusi darah, aku berjalan menuju pmi tempat darah yang di tuju ada di ujung jalan ini. Dengan pekal surat rujukan dari rumah sakit mamah di rawat, sampailah aku disalah satu ruangan saat aku sedang berbicara dengan staf yang ada disana mereka memberikan selembar kertas berisi persyaratan yang harus aku ikuti tata tertib nya, tuhaaaan cobaan apa lagi ini aku hanya bisa diam dan menangis, harus bagaimana lagi tuhan kenapa semua sesulit ini...
Akhirnya aku dapatkan darah untuk transfusi darah, segera aku menghubungi fokter yang bersangkutan, kata nya mamah sempat sadar, setelah itu mamah memejam lagi...
Dokter dan suster masuk kedalam ruangan mamah, darah yang aku dapat tadi segera di transfusikan ke mamah, selang beberapa menit mamah mengalami sesak nafas.. Nafas nya tersengal sengal.. Ada apa dengan mamah ? Semua panik dokter bilang kalau ini efek dari transfusi darah tadi setelah dokter keluar kami masih di dalam sejujurnya aku sangat kecewa dengan pelayanan rumah sakit disini terkesan menyepele apa apa harus keluarga yang minta sudah tau nafas mamah tersengal begini kenapa pihak dokter dan suster tidak ini siatip memasangkan selang oksigen, aku berlari menuju ruang dokter. Dong tolong kembali ke ruangan mamah saya, saya tidak bisa melihat mamah bernafas seperti itu, bila harus ada bantuan selang oksigen silahkan dok pasang saja, kami tidak apa apa asal mamah bisa bernafas dengan benar, lalu dokter mengiyakan ke inginan aku, mereka kembali masuk ke ruangan mamah dengan kondisi yang masih sama..
Mama ku akhirnya tertidur dia sudah bisa bernafas normal tak setengah setengah lagi.

Aku bersama keluarga besar berencana untuk merujuk ke rumah sakit lain, kami sudah sangat cukup melihat pelayanan disini. Pagi ini kita v
Berkumpul di ruangan mamah, mamah ayo bangun lagi aku disini mah... Lagi lagi ait mata ku tak bisa terhenti. Selamat pagi.. Dokter masuk untuk memeriksa kondisi mamah, bu... Ibu... Ayo bangun dulu buuu.. Kenap dengan mamah.. Tak ada respon tak seperti kemarin masih ada gerak jika ada suara ibuuuu... Lalu dokter segera memeriksa kondisi ibu, maaf seperti nya ibu harus di pindahkam ke ruangan belum selesai bicara sudah ku potong pembeciraan dokter ibu saya kenapa dok, seperti ya ibu kamu sudah memasuki masa koma, kondisinya sedang tidak stabil, dok lanjut bapak ku, kami berencana untuk memindahkan ke rumah sakit lain apa boleh? Oh tentu silahkan pak, baiklah nanti saya urus ke ruangan saya berkas apa saja yang harus dibawa untuk rujukan ke rumah sakit mari ikut saya, suster tolong pindahkan ibu ini dulu keruangan ICU,
Aku dan bapak menuju ruangan dokter nya kami berbincang sebentar, tak lama ke mudian kakak ku berteriak dari kejauhan memanggil nama ku, aku langsung berbalik badan, kenapa ada apaaa ? Mamah... Dok tolong mamah saya dok mamah... Kita berlariam menuju kamar mamah belum sempat di pindah ruangan mamah... Mamah... Aku memelukitubuh mamah yang penuh selang kenapa selang nya dilepas tadi mamah sempatsadar dok dia sendiri yang mencabut selang itu, lalu dia berkata lelah.. Setelah itu mamah begini lalagi.. Maaaahh
.. Bangun maaaaah.. Banguuuuun.... Muka mamah pucat sekali ketika dokter memeriksa lagi ternyata nafas mamah kembali tak normal tanpa menunggu lama lagi setelah dokter memasangkam kembali selang itu tubuh mamah melemah saat dokter mengecek denyut nadi mamah, dokter menatap kami ibah dan mengatakan bahwa mamah sudah tak ada lagi, mamah telah pulang ke rumah allah yang indah di surga, maaf pak ibu de, pasien sudah tidak bisa diselamatkan lagi ibu sudah tiada...
Mamaaaaaaaaah langsung tubuh ku melemah berteriak menangisi mamah lagi lago aku pingsan mamah... Kenpa secepat ini, aku belum sempat meminta maaf kepada mu.. Aku belum sempat membahagiakan mu leboh dari kamu mamah... Tega sekali padaku meninggalkan aku disini mamah... Banguuuuun mamaaaaaaah aku mohon mah bangun tak kuasa lagi aku tak bisa berkata apa apa lagi.. Tuhan ku yang baik ampuni segala dosa mamah ku, tuhan ku yang maha pemura lagi maha penyayang berikan tempat yang indah disana untuk mamah.. Mamah aku minta maaf atas segala keras nya hati ku dulu mah.. Mamah... Tenanglah disana mamah... Aku akan selalu merindukan mu mamah,  innalillahiwainnailaihirojiun. Tak ada kata yang bisa mengungkapkan segala pengorbanan ibu, semua terasa siasia saat ibu sudah tiada, dulu waktu ibu masi bersama kita kadang kita tak pernah berayukur dan selalu membangkang dan disaat nya tiba kita hanya bisa menangisi menyesali, yaallah lapangkanlah makam ibu ku berikan tempat terindah untuk nya tenangkan jasadnya aku disini hanya bisa berdoa mah.. Aku selalu merindukan mu i love you mom.

Minggu, 03 Agustus 2014

Sama seperti ku, ketakutan itu menyeruak di hati.. Bukan hanya kamu yang masih tak yakin sebenarnya akupun begitu, tapi tak ada yang tak mungkin jika semua sudah berkehendak oleh tuhan semua akan mudah entah itu jalan yang kita berdua inginkan atau bahkan jalan yang kita berdua benci. Sayang... Jalan kita masih panjang semua proses pendewasaan baru kita bangun, dan nanti jika kita berdua sudah sama sama siap mengikrarkan semua pasti akan ada indah di hidup kita sayang...

Keraguan yang terus menghantui tak akan bisa dikalahkan jika kita berdua tak samasama meyakini bahwa kita berdua bisa melewati jalan yang masih panjang ke depan sayang.. Jangan khawatir kan aku, aku sudah siap setia berdiri di belakang mu... Melihat mu berjuang menggapai mimpi.. Hingga semua yang kau inginkan semua tercapai, biar semua orang mencibir di belakang kita, apalah mereka.. Mereka hanya katak katak yang sedang gembira bermain dalam sungai keruh, semua yang menjalani hidup kita berdua, aku ingin menyakinkan mu seklai lagi bahwa aku siap menunggu mu sampai kamu sendiri yang memintaku untuk menjadi pendamping sesungguh nya.

Sabtu, 02 Agustus 2014

Orang tua ku mrmberi ku nama mayunda gendis saptapi, saptapi adalah nama mendiang kakek ku, aku asli jawa.. Kedua orang tua ku pengusaha batu bara di kalimantan, aku hidup terpisah dengan kedua orang tua ku, mereka di kalimantan dan aku di solo.. Hampir 8tahun aku berpisah jauh dengan orang tua ku, aku anak kedua dari 3 bersaudara. Kakak dan adik ku ikut mami dan papi ku di kalimantan, mereka sudah pada dewasa nya. Kini kaka perrama ku sudah berhasil menduduki jabatanya sebagai pengganti papi dan segara akan menikah dengan pilihan dari keluarga kami, ini yang membuat aku sungkan mami papi ku selalu ikut andil dalam hidup anak anak nya apapun itu masalah pribadi juga tidak ketinggalan di keluarga kami tidak mengenal pacaran, jangan heran jika pertumbuhan kami sewatu di sekolah di cap menjadi orang orang sombong yang tidak mau bergaul.

Mami dan papi kami, begitu takut kalau kelak hidup kita tak sesempurna hidup mereka saat ini. Aku pikir ini terlalu berlebihan sebenarnya tuhan yang mengatur bukan mami papi ku.

Aku di cap sebagai anak perempuan satu satu nya yg sangat keras kepala. Aku selalu membantah ke inginan mami papi ku, prinsip ku adalah aku akan menuruti apapun itu jika aku merasa nyaman namun jika hal itu membuat ku tidak nyaman aku akan menolak nya walaupun yg meminta itu mami dan papi ku sendiri.

Solo adalah tempat kelahiran ku, tempat dimana aku mebghabiskan waktu bersama mendiang kakek ku. Maklumlah dari kecil hanya aku yang kuat berlama lama disamping kakek mungkin sudah bawaan, kakak dan adik ku tidak terlalu menyukai kakek, kata mereka kakek terlalu kuno untuk kita yang hidup di dunia modern sebenarnya mereka salah kakek adalah orang begitu luar biasa. Aku di kenalkan musik, tari dan melukis oleh kakek, setiap mami papi ku terbang ke kalimantan aku tetap kekeh untuk tidak ikut mereka, alasan ku cuman satu untuk meluluhkan hati kedua orang tua ku, mam pih kakek sudah tak ada siapa siapa lagi yang dekat dan yg mengerti beliau hanya aku, jika nanti ada apa apa dengan kakek aku tak bisa memaafkan diriku sendiri aku tetap di solo bersama kakek selamany. Sambik ku peluk tubuh kakek ku akhirnya mereka mengiyakan keinginan ku, saat itulah kakek rutin mengajari ku menari. Sampai aku lulus smp mami papi ku tidak mengetahui itu, mereka melarang ku menari katanya menari itu hanya membuang buang waktu kesuksesan mu saja. Tapi entah kenapa semenjak mami papi ku berkatan seperti itu aku jadi begitu mencintai menari, kakek memasukan aku dalam sanggar tari yang elit di kota solo dan ini pun tanpa sepengetahuan mami dan papi. Setiap hari setelah pulabg sekolah aku selalu minta supir kakek ku yang menjemput bukan orang suruhan papi ku.. Mami sempat menanyakan kenapa namun kakek selalu menutupinya. Tapi semua tak berjalan lama adik ku tau bahwa aku dimasukan ke sanggar tari, dan iah memberi tahu papi yang notabene tidak suka kesenian, alhasil papi marah dia tidak suka jika dari anak anak nya itu menekuni kesinian, mami menyakinkan papi kalau itu hanya sekedar hobi tapi papi orang hidup dengan prisip. Yang di ingin kan papi ku adalah mendidik aku dan kakak ku menjadi pengusaha sukses sepertinya jangan buang bauang waktu katanya seperti itu, kasihan kaka dan adik ku mereka jarang sekali bermain dengan teman teman nya. Waktu mereka habiskan dengan belajar dan terus belajar. . namun semua sudah berbeda, aku hidup sendiri di kota kesayangan ku ini solo, aku bertekat dengan keinginan ku menjadi pengajar tari tradisional kini halaman belakang tempat ku dulu menghabiskan waktu bersama kakek ku jadikan sanggar sederhana,. Tapi aku sangat kesepian sebenarnya tak ada lagi orang yang mengerti aku seperti kakek dulu, mami papi ku terlalu obsesi dengan harta mereka tak sadar kalau semua itu hanya titipan, semalam aku dapat kabar dari adik ku yang sekarang tinggal di jerman dia sudah bosan hidup terus diatur oleh orang tuanya. Katanya di sudah tak menjadi anak anak lagi dia selalu merengek meminta tolong pada ku supaya bicara pada papi agar keinginan papi dan mami tidak melampau batas anak anak nya, aku hanya memberi wejangan sedikit tanpa agar adik ku selalu sabar dan tetap menuruti apa yang di inginkan orang tua kami. Cukup aku yang di cap pembangkang oleh mami dan papi ku.


Dua tahun berselang suasana sangat klasik, mami papi ku menuntut ku untuk pulang ke kalimantan dan tinggalkan solo, tempat yang sudah mengubahku menjadi anak yang tak mau mendengarkan ucapan orang tua, kini sudah tak ada lagi yang mebolobg ku, lukisan lukisan ku sudah penuh ku tata di sanggar sederhana ku, ya tuhan sudah dua tahun berlalu tak ada panggilan panggilan atang dari kanada, pameran bergengsi yang menampilkan karya tradisional indonesia, janji ku kepada mami dan papi jika aku gagal aku akan menuruti semua aturan yang sudah mami papi ku buat, tak lama selang beberapa minggu ada email masuk, ketika aku buka ternyata email itu dari teman ku yang berada di kanada katanya bulan depan koleksi lukisan lukisab ku dan anak didik ku berangkat ke kanada, akhirnya sekian tahun berjuang aku bisa membuktikan kepada kedua orang tua ku hal yang di pandang sebelah mata bisa membuat ora g menjadi istimewa bukan hanya harta semata yang di kejar namun kesenangan yang membuat nyaman bisa menghasilkan permata jika kita sungguh sunggu dan pantang menyetah, ocehan dan cacian adalah batu loncatan  kesuksesan kita.

Kamis, 31 Juli 2014

rumit

Cinta itu sederhana dari tatapan muka sampai akhirnya saling menyapa memberi perhatian dan perlahan cinta itu datang antara perasaan aku dan kamu...

Kasih yang tulus tak akan pernah membiarkan siapapun menyakiti kekasinya bahakan oleh dirinya sendiri... Andai semua orang memiliki prasa yang sama saling menghargai menghormati prasaan pasangan nya sendiri mungkin tidak akan ada pertengkaran bahkan api cemburu. Namun semua itu sulit di jalani bahkan orang yang sudah berumah tangga pun bisa melakukan hal bodoh yang membuat hancur rumah tangganya.

Kini kita masih sebatas pacaran, apa guna nya kita pacaran bertahun tahun bertahan dengan satu orang dan kamu belum sepenuhnya mengenal pasangan mu untuk sebatas tahu mana yang tidak ia suka dan mana yang ia ingin kan jangan egois kamu boleh mengucap perempuan lebih banyak di banding laki laki tenang saja, apa itu artinya kamu tak pernah serius dengan ku. Kalau saja... Posisi kita tertukar aku ingin sekali kamu merasakan sakit yang sudah menumpuk dalam hati ini. Aku berusaha menjadikan mu yg terbaik di hadapan keluarga ku teman teman ku, parasahabat ku. Kalau kamu orang yg paling aku sayang... Orang yg baik untuk ku.

Jika semua harus berakhir tampak nya aku harus benar benar mempersiapkan diri untuk terbiasa sendiri. Walau sebenarnya aku memang sudah terbiasa sendiri.

Dan jika mendung tak berarti hujan, sakit ku ini tak berarti aku harus menitihkan air mata lagi...

Aku rasa hanya aku yg terlalu mencintaimu, aku rasa hanya aku yg menyayangimu.. Aku rasa aku yg begitu menginginkan mu entahlah kamu bagaiman aku tak tahu.

Lelah aku ingin istirahat sejenak dari ini semua aku lelah tuhaaan aku lelaaah, aku hanya takut apa yang aku miliki semua akan biasa saja dan tak akan indah lagi. Bila aku pergi suatu saat nanti aku akan tetap mencintai mu dalam pejam ku. Maaf aku orang yang paling menyebalkan dalam hidup mu yang hadir yg selalu membuat mu jenuh.

Senin, 14 Juli 2014

jemput bahagia ku disini.

Perkenalkan nama ku dinda, aku memiliki teman dan sahabat bernama rendy dan rasya mereka dua laki laki yang aku kenal
Sejak smp. MereKa baik asik dan nyenengin deh pokok nya, kami udah sama sama hampir 12tahun, namanya temen pasti ada masa dimana kita sama sama bahagia, sedih, dan pertengkaran. Kejadian ini berlangsung saat kami bertiga tidak berada dalam satu kota. Aku di malang, rendy di jakarta, rasya di bandung. Kita bertiga sedang menuntut ilmu kami kuliah. Jarang sekali kami bertemu,tapi tidak dengan rendy dia sering mengunjugi ku di malang. Entah rasanya ada yang aneh saat kita berdua bersama, kenapa aku  ? Entahlah... Seharusnya rasa yg seperti ini tak akan timbul karena kita sudah biasa sama sama dalam suasana apapun. Perasaan gelisah tak menentu itu hadir lagi kala rendy mengunjungi ku di bulan berikutnya dia memberikan aku gelang, gelang itu ternyata sengaja dia beli untuk ku dan dirinya. Dia memberi tunjuk kepada ku, lihat... Kita samaan ayo pakai ini khas jakarta, celoteh nya bangga memamerkan barang sederhana itu..
Aku hanya tersenyum dan memakainya di pergelangan tangan kiri ku, ada apa denganya. ..
Iseng saja aku tanya, ren kok betah liburan ke malang, malang kan tempatnya kuno untuk ukuran anak gaul seperti kamu.. Dia tertawa terbahak bahak lalu mebatapku seperti ada arti tersembunyi, aku kesini hanya ingin bersama mu. Kamu nya jahat tidak pernah ke jakarta aku kan juga kepingin kamu main ke tempat mu kangen tau. Hahahah ngegombal ajah kamu ren, eh ngomong ngomong apakabar yah rasya. Entahlah dia sombong sekarang setiap kali kontak tak pernah nyaut. Ah masaaa... Aku tak percaya, dia masih baik kok sama aku malah kalau malam malam suka telfon ke aku. Hah ! Kamu kenapa ? Kok kaget gitu keliatanya. Tidaak . muka rendy langsung berubah kenapa dia kok sekarang banyakdiam. Aneh banget sahabat sahabat ku ssekarang.

Sabtu, 05 Juli 2014

Tragedi Rindu.

Malam sunyi di balut dinginya angin menghembus kencang membuyarkan lamunan ku tentang mu kekasih yang tak tampak mata. Aku berdiri disini sembari menatap foto dalam ponsel ku hingga aku terenyuh menangis.

Bulu kuduk ku berdiri dingiiiin sekali seperti hati ku yang mungkin perlahan beku, karna sikap mu yang membuat ku bertanya kenapaaaaaa ?

Kadang romantis, humoris, dan kadang kadang membuat aku tampak tak terlihat ada. Semua orang bilang aku bodoh... Semua orang bilang aku ini membuang waktu.
Mereka salah kalau menganggap ku membuang buang waktu karena waktu ku ada di hidupnya.

Rinduuuuuuuuuuuu aku berteriak namun tak bersuara, sepiiiiiiiiiiiiiiii aku menjerit namun tak mengeluarkan satu katapun, aaaaaaaaaaaa lagi lagi aku berteriaak namun tak ada suara.

Yang terdengar hanya isakan tangis di telinga ku, bukan teriakan ataupun jeritan aku tak bisa meluapkan emosiku aku tak bisa mengeluarkan teriakan ku hanya bisa menangis dan menangiiiiis biar saja semua orang mengatakan aku cengeng aku tak peduli, rindu ini menguras asa ku untuk berfikir jernih hingga yg ada dalam pikiran ku hal yg tidak baik. Maaf aku terlalu kekanak kanakan maaf aku terlalu membebani mu maaf aku terlaluengekang mu maaf aku tak bisa jika melihat mu tertwa dengan teman teman ku, maaf jika aku tak pedulikan sekeliling mu yang sama saja ingin di perhatikan maaf aku tak bisa membahi iti semua. Biar kau kata aku ini egois tapi sebaiknya kau tau apa ingin ku sebenarnya sayang love is time.
Hati yang bicara kala semua berubah menjadi sunyi, tak ada yang lebih mengerti segalanya dibandingkan pelukan yang menenangkan jiwa..

Cepat atau lambat umurku semakin tua, dan aku belum menemukan apa yang aku cari selama ini,

Desakan ocehan canda terdengar keras berteriak dalam telinga ku, semua orang berhak memperjuangkan masa depan nya hidup untuk masa yang akan datang. Dengan siapa kau hidup dengan siapa kau akan mempertanggung jawabkan atas semua hidup mu di masa depan. Wanita adalah orang yang paling pintar untuk merumuskan hidupnya.

Kamis, 12 Juni 2014

Doa di sepertiga malam ku.

Aku ini adalah wanita yang beruntung, memiliki semua yang aku mau dan allah selalu mengabulkan permintaan ku, memiliki keluarga yang luar biasa harmonis nya. Aku mempunyai suami yang amat perhatian, baik, tanggung jawab dan selalu mengutamakan kekuarga, aku mempunyai satu orang anak yang sekarang berumur 6 tahun, perempuan yang manis wajah nya mirip sekali dengan suami ku, dia begitu manja maklumlah dia anak semata wayang kami, tadinya kami ingin berniat menambah momongan supaya putri kesayangan kami tak sendiri dan merasa kesepian, namun allah berkehendak lain, saat akuakan mulai mengikuti program hamil aku di vonis oleh dokter jika janin ku tak kuat bila harus hamil klagi nanti bisa bermaslah pada selanjut nya, aku tersentak kaget atas apa yang dokter katakan pada ku, tapi allah maha adil iah masih mempercayai ku memiliki keturunan walaupun hanya satu, dan kini dia tumbuh mebjadi putri yang sangat kami banggakan.

"Semua kehidupan itu ada masanya... Apalagi dalam rumah tangga pasti ada pasang surut nya yah bagai gelombang ombak di pantai, tak selalu berjalan mulus, sebagai istri yang berprofesi ganda bekerja melayni orang lain dan mengurus suami dan anak, kadang cekcok tak bisa kami hindari walau sudah sama sama tahu kesibukan kami masing masing yah kami hanya manusia biasa tak luput dari kata salah dan amarah."

Pagi yang cerah...
Semoga selalu ada berkah yang berlimpah untuk keluarga ku yaallah aku menyayangi mereka. Tak erasa saat aku mengadahkan tangan berdoa di pagi ini aku menitihkan air mata, aku bersyukur atas semua yang allah berikan kepada keluarga ku. Dhuha pagi ini membuat ku tenang. Setelah aku selesai melaksanakan sholat dhuha ku aku segera bergegas menyiap kan diri untuk pergi kebutik, butik ini suami ku yang buat dia sengaja membuatkan butik untuk ku agar aku ada kesibukan. Tadinya aku adalah salah satu karyawati di peusahaan elit ternama di jakarta namun konsekoensi kita menikah aku harus mundur dari pekerjaan ku menjadi seorang sekretaris, karna restu suami adalah jalan permudahan rizki untuk keluarga kami. Melawan suami sama saja kita durhka kepada kedua orang tua kita dan sudah sepantasnya aku menuruti semua yang suami ku katakan asal itu demi kebaikan aku akan selalu menuruti imamku.
Suami ku sudah nerangkat tadi pagi bersama anak ku, dia kini bekerja di salah satu bank ternama juga di jakarta. Kami menikah sudah hampir 7tahun. Petubahan dari tahun ke tahun selalu aku rasakan begitu juga dengan suami ku.

Seminggu lagi ulang tahun pernikahan kami yang ke 8tahun, kejutan apalagi yah yang akan suami aku berikan padaku. Rasanya tak sabar menantinya. Alhamdulillah hari ini butik ku ramai pengunjung pelanggan ku semuanya happy di butik ku mereka merasa sangat puas dengan pelayanan kami. Tak terasa hari sudah menunjukan senjanya, aku suruh pegawai ku untuk menutup toko, rasanya ingin cepat sampai di rumah berkumpul bersama keluargaku, tak berapa lama supir sudah datang mmenjemputku. Dari kejauhan suara tasya putri kesayangan ku terdengar teriakanya. Mamah..... Mamaaaaah..... Hey sayang rasanya lelah ku terbayar sudah semua yang membuat penat hari ini hilang seketika aku seperti menemukan dorongan semangat baru melihat putri ku tersenyum begitu menawan ya allah terimakasih kau berikan titipan putri yang amat sangat cantik.

Sampailah aku di rumah, setelah aku membersikan diri menemani tasya mandi dan bermain aku beranjak ke dapur mengatur pembantuku untuk masak makanan kesukaan suami ku.. Jam sudah menunjukan pukul set 8 aku ajak tasya untuk sholat berjamaan dengan ku, sambil menunggu papah nya pulang kantor, sampai aku selesai sholat kenapa mas adam belum juga pulang, apa dia ada meting atau ada urusan kantor yang begitu penting sampai dia lupa menghubungi ku, tak biasanya dia seperti ini, kemana dia tasya sudah menanyakan papah nya ada dimana kenapa jam segini belum juga pulang, aku cobamenghungi hp nya namun tak ada jawaban telfon yang aku sambungkan selalu di aalihkan. Dimana dia dekarang tak seperti biasanya, aku pun tiak mau membiarkan anak ku kelaparan aku membujuk tasya untuk makan duluan aku coba memberukan pengetian pada nya.. Tapi dia tetap saja mengelak dia tetap dengan keputusanya tidak mau makan sebelum papah nya datang jam sudah menunjukan sepulu malam. Dia tertidur bersandar du meja makan, aku memindah kanya ke kamar jam tetap berjalan suamu ku tak kunjung datang. Aku tak akan tidur sebelum suami ku datang, akhirnya suami ku datang juga dengan muka yang lusu tanpa mengucap salam dia masuk kerumah, assalammualaikum pah, mamah suami ku tersentak kaget melihat aku blm tertidur, kok belum tidur mah, istri mana yang tenang dan bisa tertidur pulas jika suami yang dia tunggu tunggu ke datanganya tak kunjung datang dan tanpa kabar begini, maaf mah, tadi papah di kantor banyak kerjaan terus papah lupa hp papah mati jd ga sempat hubungi mamah di rumah, kamu tidak perlu meminta maaf kepada ku mas, lebih baik kamu minta maaf terhadap tasya yg sedari tadi menunggu mu datang untuk menemani mu makan, dia tidak mau makan sebelum kamu datang akhirnya dia tertidur karena menunggu papah nya yang terlalu lama pulang

Sayang... Selamat malam nak, maafin papah yah tasya papah tidak bisa pulang cepat menemani mu main papah janji sama kamu nak, besok papah akan ada buat kamu.
Kamu sudah tidur mah... Sekali lagi aku mau minta maaf.

Ya allah apa yang suami hamba lakukan fi luar sana apa hamba harus tidak mempercayai suami hamba sendiri, hamba mohon ya allah beri petunjuk agar aku tak seperti ini amin. Malam ini begitu hening tak ada cerita canda dan sapa.

Kamis, 29 Mei 2014

Terlintas keingininan untuk dapat meredam semua emosi yang aku rasa malam ini... Tangis ku sudah tak bisa ku bendung.. Aku iri dengan semua yang membuat aku iri.. Kapan aku bisa merasakan sedekat itu dengan mu seperti teman teman mu yang selalu bisa leluasa bertemu dengan mu kapan pun bercengkrama setiap menit.

Kadang aku rasa semua tak adil, kenapa jika gilitan ku datang semua selalu berujung gagalyah tuhan apa semua adil aku ingin berteriaaaaaaaak tuhan ! Aku ingin seperti merekaAaaaaaaaa . AKU IRI !!!!!

Senin, 26 Mei 2014

Larut

"Cerita dalam goresan pena"

Kini sudah 6 tahun aku berdampingan semu dengan mu, aku sudah pernah merasakan asam manis bahkan pahitnya cinta mu...

Oscar kau adalah orang yang luar biasa bagi ku, cinta mu membuat ku tak ingin merasakan cinta orang lain, kau menenangkan aku, kau memberiku kekuatan stas segala yang kau lakukan padaku.

Happy anniversary sayang aku begitu merindukan mu, hadir disini disampingku sembari memeluk hangat tubuh ku.. Semoga kita selalu berjodoh sampai maut memisahkan kita amin.

Tak terasa hujan turun begitu deras bulu kudug ku perlahan berdiri, kini dinginnya sudah ku rasa sampai sekujur tubuh ku, terdengar sayu suara langkah kaki menuju kamar ku, aku pura pura terpejam dan langsung mematikan lampu kamat tidur, ternyata dugaan ku benar itu mamah.. Dia selalu mengontrol ku dikala hujan datang, Mamah terlalu ngawatirkanaku aku dari kecil sudah mengidap asmah, beliau langsung menghangatkan tubuh ku dengan beberapa lembar selimut dan beliau memeluk ku...

Oskar tak pernah tau bahwa aku mengidap asma... Aku kuatir kalau nanti dia tau dia akan menjauhi aku karena penyakit ku sebenar nya mamah kurang menyetujui keputusan ku ini, mamah bilang sudah sewajarnya dia melindungi mu bertanggungjawab atas cinta nya padamu.. Mamah mungkin benar tapi aku takut... Takut dia tidak menerima wanita lemah seperti aku.  Hangat nya pelukan mamah membuat aku tertidur pulas.

Ini hari kita sayang ...
Aku melirik kalender samping tempat tidur ku, kemana kamu ? Telfon, sms, bbm, bahkan sosmed kamu tak menunjukan tanda tanda ucapan happy anniversary untuk kita, mungkin dia lelah, mungkin dia masih tertidur pagi ini, biarlah masih ada siang nanti...

Beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi bersiap bergegas karna waktu terus berputar karena aku harus bekerja.
Aku berlari kecil menuju meja makan yang sudah terisi penuh dengan sarapan ala mamah pagi ini, pembantu kami hari ini pulang kampung jadi mamah yang mempersiapkan semuanya, aku anak terahir di keluarga ku kakak kakak ku semua sudah berkekuarga mereka sudah tinggal dengan keluarga mereka sendiri disini cuman ada aku dan mamah, papah ku pundah tugas ke kalimantan tadinya aku dan mamah juga akan pindah ikut papah tapi aku merengek tidak mau alasan ku cuman satu yaitu oskar.

Ku pacu cepat mobil ku, sambil ku merapikan kemeja kerja ku. Tuhan jangan sampai aku telat sampai kantor. Hari ini ada acara kantor semua sudah siap dengan tugas nya masing-masing, untung saja tadi aku ngebut bisa ikut rapat pagi ini. Kantor ku sedang mengerjakan satu projact pembuatan iklan disalah satu stasiun tv lokal, tidak disangka tidak di duga, aku bertemu teman sekolah ku dulu dia orang yang selalu mendekati ku, dia yang selalu memperhatikan aku.. Aku tau sampai sekarangpun perasaanya terhadapku masih sama seperti dulu. Dia rifandi aku sengaja menghindar dari hadapanya untung saja aku dulu yang melihatnya, entahlah aku tak pernah bisa suka sampai sekarang aku tak suka dengan nya.
Jangan sampai satu ruangan dengan nya tuhan aku mohon, aku mengamati dia dari krjauhan rapat akan dimulai 5 menit lagi astaga dia masuk di ruangan rapat juga ternyata, huh... Baiklah aku pura pura tak mengenalinya saja. Trisaaaaaa.. Eh, uah pak ngapain kamu bengong gak jelas disitu ayo masuk rapat segera dimulai. Iah pak saya segera masuk, ketika aku masuk dalam ruangan itu mata orang orang di dalam sana sepertinya memperhatikan langkah kami, aku duduk tepat dihadapan dia, dia memandangku kaget, aku pura pura tak melihat nya ini menggelukan sekali kerja ku tak bisa fojus akhirnya semua prrsentasiku di amini pihak lawan, kerjasama uni akan berlangsung selama dua tahun artinya aku akan lebih sering bettemu rifandi
. saat dia berjabat tangan dengan ku dia memandangku tanpa berkedip sekalipun aku hanya tersenyum simpul, untung nya jam masih menunjukan jam kerja jadi aku ada alasan untuk menghindar dari nya.

Sudah jam 1 siang saja, handphone ku masih sepi tak ada tanda tanda kabar dari oscar. Kemana dia tuhan aku butuh dia sekarang. Hemmmm entahlah. Coba aku saja yang menghubungi nya dulu. Aku kirim pesan lewat bbm

"Sayang... Km dimana sekarang, sdh mkn ? Tidak ada kabar hari ini syg nanti sore bisa jemput aku aku kangen sayang... Jmput aku di kantor yah sayang love you.

Minggu, 25 Mei 2014

Debu

Seperti debu yang tak terlihat aku beriringan dengan mu..
Seperti embun yang tak bisa di sentuh aku ada di samping mu..
Cinta apa mesti sesak ini
Cinta apa harus dengan pengorbanan yang amat sangat sulit
Sayang.... Adakah yang muncul dengan ketulusan hati dan tak akan berubah sejauh waktu berputar.

Aku seperti debu tak pernah terlihat tak pernah disentuh dan... Tak pernah di mengeti.
Seharus nya kau berpikir siapa orang yang selalu ada untuk mu saat kau susah, sedih, bahagia, terpuruk sekalipun aku selalu ada namun kamu dimana kini... Aku tak pernsh melihat mu disamping ku memperjuangkan aku seperti dulu .

Jika sudah bosan katakan
Jika sudah tak merasa mencintaiku lagi katakan
Sudah terlalu banyak luka yang kau tuwai dihati aku tetap sabar disamping mu  sudah banyak kisah yang kau kacaukan di hidupku yang dulu indah namun sekarang tak pernah ku kecap indah.. Air mata ku lama kelamaan tak akan menetes lagi karna sudah terlalu sering kau buat aku begini. Cukup aku lelah aku bosan terus menerus diperlakukan seenaknya oleh mu. Semoga kau mengerti apa yang aku rasakan tak perlu semua dimengerti cukup sedikit saja. Buka mata mu buka hatimu, berperanlan menjadi aku agar kau tau betapa sakit nya hati ini kasih terimakasih.

Sabtu, 24 Mei 2014

tutup mata dari orang yang ingin di sentuh

Nikmati saja selagi kau belum puas...
Nikmati saja selagi teman teman mu ada di sekelilingmu..
Nikmati saja semua yang kau anggap menyenangkan
Dan terus lah begitu selagi kau belum mengenal lelah..
Teman teman mu lebih mengerti mu.. Nikmati dunis hingga kau merasa hebat dan tak perlu siapapun.

Sampai kau lelah sampai kau bosan dan sampi kau sadar disini ada mata yang selalu mengawasimu.. Dimanapun kamu, mata itu bagai anak peluru yang akan di lepas dari sarang nya.  Kapan kamu pernah menengok ke arah ku dan tatap aku menggunakan kedua mata mu.. Perhatikan aku sebentar saja...

 " sesibuk itukah kamu dengan dunia mu, cintai saja benda matimu hingga kau mampu pertaruhkan semuanya demi dia.. Tak perlu menengok ku aku sudah kehabisan kata kata untuk mengugkapkan semua dihadapan mu.. Jika benda mati itu selalu kau sentuh selayaknya tubuh ku, aku yang jauh darimu hanya bisa menelan ludah. "

happy anniversary

Aku bingung mulai darimana menulis ini, perasaan ku sedang campur aduk yah bahagia sedih gemetar entahlah aku ini kenapa.
Terimakasih tuhan, kita madih diberi kesempatan bersama, sampai detik ini sampai saat ini. Kit sudah sama sama dewasa, semoga langkah kita kedepan lebih maju... Selalu lindungi kita ya tuhan agar senantiada bersyukur atas apa yang kita miliki salama ini.

Jaga mata kita tuhan, dari apa yang kita kihat disini dan disana. Jaga hati kita tuhan agar tak pernah goyah apapun ujianya. Jaga perasaan kita tuhan dari orang orang yang sekiranya akan mrnjauhkan kita berdua, membuat kita berdua runtuh, aku akan tetap menunggu mu disini sayang...

5tahun itu tidak cepat banyak proses dalam hidup kita yang sangat mencolok dengan sekarang sungguh sangat berbeda. Sekali lagi terimaksih tuhan kau memberi ku orang yang begitu luar biasa, banyak cerita sampai saat ini ada yang suka bahkan sangat benci melihat ku orang yang srlalu di samping mu....

Love.... Kau itu segalanya aku pernah merasakan takut kehilangan mu mungkin saat itu aku merasa bahwa sudah tak ada mehidupan lagi namun tuhan tak pernah mau melihat kita berdua pisah terlalu lama sayang.. Maaf aku tak pernah bisa menuruti keinginan keiginan mu sayang entah apa yang membuat aku yakin hingga bertahan sejauh ini dengan mu.

Semoga jauh nya jarak tak akan menjauhkan kita berdua nantinya aku harap suatu saat nanti entah itu kapan aku bisa duduk bersandingan dengan mu seperti raja dan ratu. Biar semua orang mencibir aku tak peduli.

Happy anniversary sayang semoga cinta kita tetap abadi hingga takdir menjemput kita. Love love love bem love you i miss you happy anniversary :*

Sabtu, 10 Mei 2014

karina

Tampak tegar gadis belia itu mekewati harinya dengan penuh harap, agar semua
Kembali seperti sedia kala...
Hujan berderu membasahi tanah yang kini tercium aromanya.
 Angin kencang menembus jendela tua yang usang. Hingga berdiri buku kuduhnya,

Karina begitu malang nasibnya kehancuran orang tuanya membuat dia hidup lebih susah. Selalu menahan apa yang dia inginkan wajah mungilnya kini lusu tak ada keceriaan lagi yang terselip di balik senyum manis gigi gingsulnya, karina.... Yang dulu selalu diagungkan menjadi sorotan mata banyak orang dengan gaya hidupnya kini sudah tak ada lagi yang dipamerkan. Semua hartanya lenyap di seret hukum.. Kini hanya baju baju lusu yang dulu ia remehkan makan seadanya dan bukan lagi istana megah bahkan tak ada lagi jongos jongos pribadinya. Mobil pun ikut tiada, hilang sudah keceriaan yang selalu menghiasi wajah ayunya. Kini dia tinggal di rumah tua bekas rumah ibunya. Gadis belia itu kini menjadi tulang punggung keluarganya.