Kamis, 31 Juli 2014

rumit

Cinta itu sederhana dari tatapan muka sampai akhirnya saling menyapa memberi perhatian dan perlahan cinta itu datang antara perasaan aku dan kamu...

Kasih yang tulus tak akan pernah membiarkan siapapun menyakiti kekasinya bahakan oleh dirinya sendiri... Andai semua orang memiliki prasa yang sama saling menghargai menghormati prasaan pasangan nya sendiri mungkin tidak akan ada pertengkaran bahkan api cemburu. Namun semua itu sulit di jalani bahkan orang yang sudah berumah tangga pun bisa melakukan hal bodoh yang membuat hancur rumah tangganya.

Kini kita masih sebatas pacaran, apa guna nya kita pacaran bertahun tahun bertahan dengan satu orang dan kamu belum sepenuhnya mengenal pasangan mu untuk sebatas tahu mana yang tidak ia suka dan mana yang ia ingin kan jangan egois kamu boleh mengucap perempuan lebih banyak di banding laki laki tenang saja, apa itu artinya kamu tak pernah serius dengan ku. Kalau saja... Posisi kita tertukar aku ingin sekali kamu merasakan sakit yang sudah menumpuk dalam hati ini. Aku berusaha menjadikan mu yg terbaik di hadapan keluarga ku teman teman ku, parasahabat ku. Kalau kamu orang yg paling aku sayang... Orang yg baik untuk ku.

Jika semua harus berakhir tampak nya aku harus benar benar mempersiapkan diri untuk terbiasa sendiri. Walau sebenarnya aku memang sudah terbiasa sendiri.

Dan jika mendung tak berarti hujan, sakit ku ini tak berarti aku harus menitihkan air mata lagi...

Aku rasa hanya aku yg terlalu mencintaimu, aku rasa hanya aku yg menyayangimu.. Aku rasa aku yg begitu menginginkan mu entahlah kamu bagaiman aku tak tahu.

Lelah aku ingin istirahat sejenak dari ini semua aku lelah tuhaaan aku lelaaah, aku hanya takut apa yang aku miliki semua akan biasa saja dan tak akan indah lagi. Bila aku pergi suatu saat nanti aku akan tetap mencintai mu dalam pejam ku. Maaf aku orang yang paling menyebalkan dalam hidup mu yang hadir yg selalu membuat mu jenuh.

Senin, 14 Juli 2014

jemput bahagia ku disini.

Perkenalkan nama ku dinda, aku memiliki teman dan sahabat bernama rendy dan rasya mereka dua laki laki yang aku kenal
Sejak smp. MereKa baik asik dan nyenengin deh pokok nya, kami udah sama sama hampir 12tahun, namanya temen pasti ada masa dimana kita sama sama bahagia, sedih, dan pertengkaran. Kejadian ini berlangsung saat kami bertiga tidak berada dalam satu kota. Aku di malang, rendy di jakarta, rasya di bandung. Kita bertiga sedang menuntut ilmu kami kuliah. Jarang sekali kami bertemu,tapi tidak dengan rendy dia sering mengunjugi ku di malang. Entah rasanya ada yang aneh saat kita berdua bersama, kenapa aku  ? Entahlah... Seharusnya rasa yg seperti ini tak akan timbul karena kita sudah biasa sama sama dalam suasana apapun. Perasaan gelisah tak menentu itu hadir lagi kala rendy mengunjungi ku di bulan berikutnya dia memberikan aku gelang, gelang itu ternyata sengaja dia beli untuk ku dan dirinya. Dia memberi tunjuk kepada ku, lihat... Kita samaan ayo pakai ini khas jakarta, celoteh nya bangga memamerkan barang sederhana itu..
Aku hanya tersenyum dan memakainya di pergelangan tangan kiri ku, ada apa denganya. ..
Iseng saja aku tanya, ren kok betah liburan ke malang, malang kan tempatnya kuno untuk ukuran anak gaul seperti kamu.. Dia tertawa terbahak bahak lalu mebatapku seperti ada arti tersembunyi, aku kesini hanya ingin bersama mu. Kamu nya jahat tidak pernah ke jakarta aku kan juga kepingin kamu main ke tempat mu kangen tau. Hahahah ngegombal ajah kamu ren, eh ngomong ngomong apakabar yah rasya. Entahlah dia sombong sekarang setiap kali kontak tak pernah nyaut. Ah masaaa... Aku tak percaya, dia masih baik kok sama aku malah kalau malam malam suka telfon ke aku. Hah ! Kamu kenapa ? Kok kaget gitu keliatanya. Tidaak . muka rendy langsung berubah kenapa dia kok sekarang banyakdiam. Aneh banget sahabat sahabat ku ssekarang.

Sabtu, 05 Juli 2014

Tragedi Rindu.

Malam sunyi di balut dinginya angin menghembus kencang membuyarkan lamunan ku tentang mu kekasih yang tak tampak mata. Aku berdiri disini sembari menatap foto dalam ponsel ku hingga aku terenyuh menangis.

Bulu kuduk ku berdiri dingiiiin sekali seperti hati ku yang mungkin perlahan beku, karna sikap mu yang membuat ku bertanya kenapaaaaaa ?

Kadang romantis, humoris, dan kadang kadang membuat aku tampak tak terlihat ada. Semua orang bilang aku bodoh... Semua orang bilang aku ini membuang waktu.
Mereka salah kalau menganggap ku membuang buang waktu karena waktu ku ada di hidupnya.

Rinduuuuuuuuuuuu aku berteriak namun tak bersuara, sepiiiiiiiiiiiiiiii aku menjerit namun tak mengeluarkan satu katapun, aaaaaaaaaaaa lagi lagi aku berteriaak namun tak ada suara.

Yang terdengar hanya isakan tangis di telinga ku, bukan teriakan ataupun jeritan aku tak bisa meluapkan emosiku aku tak bisa mengeluarkan teriakan ku hanya bisa menangis dan menangiiiiis biar saja semua orang mengatakan aku cengeng aku tak peduli, rindu ini menguras asa ku untuk berfikir jernih hingga yg ada dalam pikiran ku hal yg tidak baik. Maaf aku terlalu kekanak kanakan maaf aku terlalu membebani mu maaf aku terlaluengekang mu maaf aku tak bisa jika melihat mu tertwa dengan teman teman ku, maaf jika aku tak pedulikan sekeliling mu yang sama saja ingin di perhatikan maaf aku tak bisa membahi iti semua. Biar kau kata aku ini egois tapi sebaiknya kau tau apa ingin ku sebenarnya sayang love is time.
Hati yang bicara kala semua berubah menjadi sunyi, tak ada yang lebih mengerti segalanya dibandingkan pelukan yang menenangkan jiwa..

Cepat atau lambat umurku semakin tua, dan aku belum menemukan apa yang aku cari selama ini,

Desakan ocehan canda terdengar keras berteriak dalam telinga ku, semua orang berhak memperjuangkan masa depan nya hidup untuk masa yang akan datang. Dengan siapa kau hidup dengan siapa kau akan mempertanggung jawabkan atas semua hidup mu di masa depan. Wanita adalah orang yang paling pintar untuk merumuskan hidupnya.