Rabu, 23 Desember 2015

Dear Love

Dear love

Aku percaya tak ada yang tak mungkin jika tuhan sudah. Menentukan kuasanya... 
Aku sedang di uji, perlahan hati ku yang sedang bahagia kini sedikit terluka tersayat sayat perih oleh suatu hal... 
Jika mengingat hal itu seketika hati ini sesak lagi, air mata ini menitih lagi.. Rasanya aku begitu terasingkan kemarin, rasanya begitu sakit di hiayanati.. 
Aku pergi kala itu... Aku coba melupakan aku coba tenang aku coba menyembuhkan semua luka di hati ini perlahan, tetap saja aku teringat kejadian buruk dalam hubungan ku kemarin. 
Di saat aku sedang percaya, sedang membangun kebahagiaan ku dan semua di rusak oleh secuil kesalahan yang dialaskan ke bosanan mencari seseorang yang baru untuk ego sesaat, mencari kebahagiaan baru untuk dirimu yang sudah merasa bosan dengan hubungan ini.. Aku yang perlahan menjaga agar tetap utuh kalah oleh keadaan aku tak mau bertahan saat itu, mundur dan sudahi semua yang aku rasa sakit nya bertubi tubi hingga aku ingin akhiri hidup ku, untungnya aku masih punya iman yang kuat, ku dekatkan kepada tuhan yang maha kuasa.. Ku perbaiki diri ku, aku berdoa dan meminta agar selalu di kuatkan. Percaya atau tidak sakit hati ku sangat memuncak yah begitu bergetar dan bergejolak rasa itu, aku tetap tenang sedikit pun tak menangis mungkin aku sudah mulai lelah... Bertahun tahun di perjuangkan, berbulan bulan sabar menunggu aku kalah !!! Aku tersingkirkan oleh seseorang yang tidak jelas datang nya dari mana. Namanya masi aku ingat sampai saat ini ! Berbalik lah tuhaaaaaan !!! Buat dia merasa sakit sesakit hati ku sekecewa aku ! Buat dia menyesal semenyesal mungkin sudah membuat aku seperti ini !!! Aku tak pernah ada niat seperti dia lakukan pada ku, kenapa semua seperti ini, apa salah ku, kurang apa aku... Berhari hari aku selalu mengatakan itu dalam doa ku, tangis ini sudah tak keluar namun hati ku sesak sekali.

Sebulan sudah aku tak berhubungan dengan dia, dan sebulan sudah aku mulai terbiasa dan asik sendiri... Aku kuaaaat sekarang tak cengeng seperti pertengkaran pertengkaran yang lalu, aku lebih asik menghabiskan waktu ku bersama teman teman dan sedikit laki laki yang coba medekati ku saat itu. Benar benar hati ini kosong !! Walau terkadang aku tak munafik pikiran ku masih denganya. Namun hati ku, kurasa sudah teramat kosong. 

Perlahan dia mulai mendekati ku lagi, jujur saja aku takut dia masuk lagi dalam hati ku yang sudah aku kosongkan, aku hanya takut dia menyianyiakan aku lagi, menyianyiakan pengorbanan ku lagi... 
Perlahan aku mencoba lagi, tenang menerima dia masuk dalam kehidupan ku lagi.. Kepercayaan ku tak sama lagi, Entah bawaanku selalu takut curiga dan aku sangat trauma kejadian itu...
Perlahan dia tunjukan pada ku kalau dia benar benar menyesal sudah melakukan kesalahan itu terhadap aku, dia memperbaiki diri nya... Hal yang dulu tak pernah dia lakukan untuk ku, kini dia lakukan untuk ku... Hari hari ku saat ini sangat menyenangkan merasa di hargai merasa dimiliki... Terimakasih kamu membuat aku bahagia... Semoga yah... Selalu seperti itudan jangan pernah berubah tetap dengan ku tetapdi samping ku sampai suatu saat tiba waktunya kamu mengatakan mau kah kamu menjadi pendamping hidup ku selamanya seumur hidup ku... Terimakasih tuhan kejadian itu memberi pelajaran yang begitu berharga untuk nya. Aku selalu mencintai mu dalam keadaan apa pun .