Minggu, 26 Juli 2015

Nama ku Ari bukan Arin



Ini resiko ku di pandang sebelah mata oleh orang orang sekelilingku... Aku tak menginginkan semua ini terjadi, mungkin sudah takdir tuhan.. Awal nya mereka bilang aku ini tomboy, yah aku tumbuh normal sebagai seorang perempuan.. Aku tak suka pake rok apa lagi pakean serba feminim, kedua orang tua ku tidak memaksa aku harus berpakaian perempuan.. Hobi ku main musik nyanyi dan basket, main futsal juga suka pokoknya hal hal yang biasa para lelaki lakukan aku menyukainya. Tumbuh biasa mungkin aku belum merasakan keanehan, awal pertengahan kelas 3smp aku memangkas habis rambut panjang ku.. Potong cepak. Semua memprotes ayah ku. Ibu dan kakak kakak ku juga demikian. Aku sudah terlanjur memotong rambut ku... 
Aku masih menyukai lawan jenis.. Aku sempat bergonta ganti pasangan.. 
Keresahan ku awal mula saat aku lulus sma.. Entah kenapa keanehan ini mulai muncul.. Aku sudah sama sekali tidak tertarik dengan pria. Entahlah mereka hanya bisa membuat luka.. Aku sakit hati berkali kali karena laki laki, janjinya cintanya perhatianya tak sesuai ucapan semua yang mereka keluarkan dari mulutnya semua hanya kiasan ! Lama kelamaan kok aku lebih nyaman dengan wanita, lebih timbul perasaan ku entahlah aku bingung. Aku lebih tertarik melihat perempuan" jaman sekarang yang cantik dan modis, banyak yang menjodohkan aku dengan laki laki tampan.. Banyaaak sekali mereka suka dengan ku, katanya aku pengertian manis enak dipandang hahaha tapi.. Entahlah lagi lagi aku sudah tak tertarik dengan laki laki. 
Singkat cerita, kini aku sudah memiliki kekasih.. Panggilan sayang ku padanya pie... Dia yang sudah membuat aku berubah.. Banyak yang bilang begitu. Namun aku sayang.. Orang sekeliling ku sudah tau siapa dia.. Banyak yang tak suka keberadaan nya di sisiku namun aku nyaman.. Mungkin cinta ku padanya sudah sepadan seperti kekasih kekasih lainya.. Tak aku pikirkan hal lain selain mencintainya... Entahlah aku harus mulai jujur dari mana dengan keluarga ku saat dimana mereka menyudutkan aku dengan pertanyaan siapa sekarang pacar mu, kapan kamu akan menikah... Tuhan ku maha baik, aku percaya kuasa mu.. Yang kurasakan di jiwa ku sekarang adalah roh seorang laki laki.. Apa sholat ku syah tuhan, aku berpakaian layaknya laki laki.. Karena aku sudah yakin menjadi seorang laki laki sekarang. Aku bukan transgender aku perempuan normal yang jiwanya sebagai laki laki... Aku mencintai ibu ku... Tapi aku belum siap melihat ibu shock atas apa yang aku lakukan sekarang. Tuhan bimbing aku kejalan yang di ridoi mu.. Jika memang kau ridhoi aku seperti ini. Beri aku kekuatan untuk mengatakan kepada semua orang kalau aku ini ari bukan lagi sebagai arin.

~tamat~

Selasa, 14 Juli 2015

Dia masa kelam ku masa lalu ku

Dia masa lalu ku..
Berprofesi sebagai potograper adalah profesi yang sangat penuh tantangan. Aku rizwa 24tahun, tinggal di ibukota yang kata orang kejam. Aku sudah memiliki usaha sendiri punya sebuah majalah fasion dan situs situs yang menjanjikan untuk kelangsungan hidup ku... Mereka bilang aku ini cuek, yah aku terlalu mencintai diriku sendiri tanpa disadari sampai saat ini aku blm juga memiliki kekasih, bukan aku tak tampan, bisa di bilang tampang ku ganteng putih hidung mancung ramput hitam.. Wanita mana yang tidak mau dengan ku, apalagi profesi ku sebagai potografer. Banyak sekali model model cantik yang menggemaskan.. Yang bisa saja aku pacari sehari dua hari atau berbulan bulan, entahlah rasa jatuh cinta kepada perempuan blm muncul lagi... Setelah kepergian dia 3tahun yg lalu.. Wanita yang aku cintai pergi meninggalkan aku dan memutuskan menikah dengan mantan pacarnya.. Dia sosok yang luar biasa untuk. Aku belum bisa menemukan karakter wanita yang sama seperti nevi gadis asli bandung yang begitu aku cintai dulu....
Hari ini ada rapat untuk majalah baru, kabar nya ada model baru.. Biasanya kita panggil artis artis ibu kota yang belum terlalu terkenal. Tapi kali ini kita panggil model baru.. 
Tok..tok..tok...
Yah silahkan masuk, aku menyuruhnya masuk. Aku tidak begitu memperhatikan saat dia masuk aku sibuk dengan email" masuk yang menanyakan jadwal kosong ku, permisi iah silahkan masuk ucap teman ku, raditya dia bagian editing... Kita biasanya memasarkan produk produk anak bangsa seperti kaos kaos distro yang peminatnya kalangan anak muda yang sedang gila mode.
Hari ini kita akan reading sebentar untuk konsep dan pengenalan model di ruangan ini ada pihak dari distro aku dan raditya sebagai editor dan tentunya ada model. Hey siapa nama lo ? Gw gendis... Saat cewe itu mengucapkan namanya suara itu... Aku perlahan menengok model itu, dia hitam manis, tak cantik tapi manis enak di pandang kecil ga seperti model model biasanya yang mungkin sudah banyak diolah... Dia tersenyem pada ku... Oh yah gendis ini kenalin bang rizqy yang punya distro, gw raditya dan cowo yang dari tadi sok cuekin lo itu yang bakal foto lo nama dia rizwa, aku hanya tersenyum pada nya lalu balik lagi membalas email" gw yang sedari belum kelar di balas. Ikeh cukup untuk hari ini gimana kalau kita langsung tag foto saja, oke bang gw setuju sama ide lo.. 
Singkat cerita.. Entah kenapa aku mulai tertarik sama gendis dia itu kalau di foto selalu menarik bikin penasaran... Dia manis kulitnya cantik tak putih tak hitam sawo matang glosy aku suka.. Kita sudah sering komunikasi namun jarang aku tespon yah hanya sekedar basa basi menanyakan kabar saja.. Entahlah aku tidak mau menunjukan kl aku care sama dia... Sering aku kepo instagram dia memandang wajah manisnya hasrat untuk mengenal dia lebih jauh ingin sekali... Dia begitu menggoda pikiran aku.
Iseng aku chat dia lewat line..
Hey...

Hallo mas... Ada projact lg kah hubungin aku heheheh 😊

Hahaha belum ada nih kemungkinan ada minggu depan, lo apa kabar? Dmn skrng

Gw baik mas lg di kemang... 

Kapan bisa ketemu kngn mau foto lo lagi nih hihihi

Uhk serius kngn gw hahaha boleh mas, sabtu besok gw ke studio lo deh mumpung kuliah lagi senggang ga ada jadwal jg.

Ok gw tunggu...

Keesokan harinya... 
Mas... Aku udah jalan nih udah di studio ?

Oke, bentar lagi gw nyampe studio kok. 

Siiiip deeh mas hati" dijalan yaaah... See you mas

Ok.
Sampailah aku distudio, sepi yah emang aku sengaja ga ngundang radit. Cuman pengen berdua ajah sama gendis... 
Suara mobilnya si kenal, oh... Gendis udah datang.
Hey mas... 
Hay... 
Dia itu tomboy, tapi kalau di dandanin apa ajah bisa cocok pas diliatnya enak buat gw yang biasa foto orang. Yah begitu menariklaah...
Sepu bgt bang radi kemana ? Dia lgi jalan ke bogor sama cewe nya. Nah mas kapan jalan sama cewe mas ? Hahahaha tau ah. Kok ketawa mas emg pertanyaan aku lucu yah. Iaaah lucuuuu bgt kaya kamu sambil ku cubit pipinyaa aduuuuh sakiiit apa siii mas cubit cubiiit aku... Aku mulai menggodanya jadi mau aku cubit apa aku cium hiiih maaas... Dia salting ternyata ketika aku goda.. 
Mas... Aku mau di foto seperti ini clasik banget kan aku suka clasik mas... Oke siap boleh sebentar aku beresin propertinya dulu km pilih kostumnya ajah dulu trs dandan yah... Aku usap rambut panjang nya.
Setelah semua selesai aku intip dia sedang berdandan di depan kaca melenggaklenggok rambutnya terurai panjang aku memperhatikan dia dari kejauhan entah kenapa hasrat untuk mendekati nya semakin kuat.. Apa aku sudah mulai jatuh cinta ? Aaah tidaaak aku tidak boleh membuka hati dulu sebelum tau dia itu siapa sebenarnya. Hey mas... Dia membuyarkan lamunan ku. Kok nglamun sih siniih dong... Aku berjalan menuju dia, dari pada disana mandangin gw dari jauh, mending disini mas, senyumnya itu manis sekali aku makin mengagumi dia... Lo itu seperti bunglon yah.. Kok gitu ? Iah di dandanin macam apa ajah keren manis cantik, hahaha udah ah jangan ngegombal muluuuu... Aku usap lagi tambutnya dia hanya diam memandang ku... Yuk foto mungkin dua salting lagi. 
Dari hari itu kami sering bertemu di luar studio dan sering sekali jalan... Dan pada suatu ketika di caffe saat kita sedang mengobrol dia menceritakan semua, dirinya dan disitulah aku tau dia sudah memiliki kekasih. Yang tadinya hati ku mulai membuka sedikit, sepontan enggan menyinggung nya lagi... Tapi.. Biasanya aku tak bisa senyaman ini dengan wanita, apa aku mulai menyukainya.. Dia memandang ku selalu dengan senyum manisnya gigi gingsul yang menghiasi wajah itu.
Dari caffe kita jalan menuju studio, niat nya iseng si aku godain dia... Mas... Ngeliatin aku gitu kenapa? Tidak aku hanya senyum dan terus memandang nya.. 
Hingga suatu hari terjadi hal diluar pikiran ku... Aku dan dia begitu mestranya bercumbu.. Kami begitu menikmati tak ada kecanggungan lagi di antara kita.. Aku mendapatkan kepuasan rasanya ruang yang kosong setelah ditunggalkan 3tahun silam kini terobati olehnya... Bukan cuman sekali dua kali aku melakukan nya dengan dia.. Kami sering sepakat bertemu untuk sekedar melepas rindu kami tak terikat hubungan.. Aku menghargainya yang sudah memiliki kekasih.. Sebenarnya hasrat ingin memilikinya ada, tapi aku tak mengungkapkan nya. Aku belum siap. Dan aku berpura pura hanya sekedar ingin bercumbu saja denganya tanpa mengakui bahwa aku sudah mulai jatuh hati padanya... 
Aku melakukanya di kediaman gendis dia sudah memiliki rumah sendiri di daerah tebet, hari itu hujan deras sekali kita habis jalan berdua, aku mengantar nya pulang.. Dia bilang jangan pulang dulu sebelum hujanya reda, iah.. Aku menyutujuinya.. Hari itu tidak ku sangka aku bertemu denganya untuk yang terakhir kalinya, dia tidak cetita jika akan pergi... 
Dua hari kemudian.. Kuat sekali rasa rindu ini, aku ingin sekali bertemu dengan nya, semua no hp, dari mulai sosmednya tidak ada respon saat aku hubungi, rasa hati ingin bertemu denganya.. Aku datang ke kediamanya.. Rumah itu sepi sekali... Aku coba ketuk pintu itubekali kali namun sama sekali tak ada jawaban.. Maaf mas... Mau perlu sama siapa yah, ada ibu ibu setengah baya mendekati ku.. Oh iah bu, aku ingin ketemu dengan pemilik rumah ini, kemana yah.. Ohh.. Mas nyari mba gendis yah, mba gendis sudah seminggu mas pindah, pindah ?? Kemana ? Kl kemana mananya saya kurang tau mas.. Oke bu trimakasih... Langsung aku pergi dari kediaman gendia menuju studio, kenapa hati ini langsung sedih saat mendengar dia pergi, kenapa rasa kegilanganya sama seperti 3tahun yg lalu... Kenapa aku yang selalu memungkiri tidak mencintainya tidak membawa perasaan sangat kehilangan dia... Kenapa radanya sakiiit sekali... Apa aku sudah mencintainya... Munafik sekali aku. Tak berani ungkapkan prasaan ku sendiri... Haaaaaaaaaagk !!!!!!! Dalam mobil aku berteriak melajunya dengan kecepatan tinggi amatah ku memuncak yah... Sakitnya ditinggal untuk kedua kalinya... Aku tak suka cintaaaaaaaaaaa !!!! 
Sampailah di studio aku habya diam memandang laptop, kamu aneh sambung radit, kemarin aku tu seneng liat kamu semangat, ga cuek lagi ga masa bodo lagi... Kenapa sekarang kamu mulai lagi.. Banyak diam masabodih lagi acuh lagi.. Sama seperti waktu kamu ditinggalin mantan kamu. Aku tak menjawab pertanyaan raditya masih diam... Memandang laptop dengan foto gendis. Pikiran ku sungguh tidak konsen aku benar benar kehilangan...aku bodoh kenapa tidak dari dulu mengatakan bahwa aku mencintainya. 
Setahun sudah, sudah sedikit lupa aku dengan nama gendis, dan sifat cuek ku terhadap lawan jenia semakin yah... Aku menutup diri sementara ini. 
Malam malam email baru masuk.. Jam 12 malam pas ! Tadinya tak mau aku buka... Email itu bernama. Adeli.G.braja, oke siapa tau ini projact baru buat aku, iseng aku buka.. Isinya.. 
" mas... Rizwa, apa kabar ?
Ada jadwal kosong kapan? Aku boleh booking mas buat foto di apartmn ku di tanggerang.. "

"Boleh ? Maaf sebelumnya dengan siapa saya bicara?

"Adeli.... Nama ku, mas... Jam berapa dan kapan bisa langsung datang saja ke apartmn ku mas..."

Oh, ok salam kenal, hub : 0854737711 saja itu nomer hp ku nanti sekalian sms alamat lengkapnya  hari minggu kamu bisa ? Minggu ini aku free bgmn bisa ?

" baik mas, oke minggu ini aku tunggu."

Wanita misterius itu, buat aku penasaran ku laju mobil ku dengan kecepatan stabil... Dari ketikan nya tak asing gaya bahasanya.. Dan yang buat aku kepikiran cuman gendis yang panggil aku mas.. Biasanya orang yang baru kenal aku hanya sapaan rizwa saja. Ah mungkin ini hanya kebetulan saja.
Sampailah aku di apartmn yang di maksud. Langsung aku masuk menuju lantai 7 tempat dia tinggal, tliiing...tliiiing.... Ku pencet bel tak ada yang membukakan.. Apa dia tidak ada di dalam, coba sekali lagi.. Ku dengar langkah kaki mendekat perlahan pintu itu terbuka, saat pintu terbuka... Astagaaaaaa... Dia memandang ku dengan senyum aku hanya diam melonglong losong tak ku sangka didepan aku adalah gendis wanita yang slama ini aku cari keberadaanya. "Ayo masuk..." Dia mengajak ku masuk, rasanya canggung sekali aku banyak diam sepertiorang yang baru kenal lagi. Rasanya ingin aku memeluk tubuh mungil itu dan ucapkan di lekuk yelinganya bahwa aku ini sangat merindukanya. Dia tidak banyak biarca tak menanyakan kabar ku sekalipun, hanya menyuruh ku bersiap siap untuk memotret, tak lama pemotretan selesai... Dia berbaring di tempat tidur dengan kemeja putihnya.. Aku menjauh di sudut duduk melihat hasil foto tadi mas.... Sini dia memanggil ku untuk mendekat, mas.... Iyah sebentar, aku berjalan menghampirinya... Tidur sebelah ku.. Pintah nya. Akupun berbaring disampingnya, dia menyenderkan kepalanya di pundak ku.. "Apa kabar gendis.. Tanya ku, baik mas... Tanganya mulai memeluk ku.. Aku diam, kamu sudah punya kekasih ? Tiba tiba dia menanyakan itu pada ku. Belum singkat aku jawab. Ku tarik tangan yang sedari melingkar di perut ku, aku kecup bibirnya yang tipis aku peluk erat tubuhnya ku dekap terus ku dekap... Kita melakukan hal yang serupa seperti kemarin... Disss... Aku berbisik di telinganya, aku sangat rindu... Aku tidak mau kehilangan kamu... Aku mulai mencintai mu dis... Jangan pergiiiii.... 
Dia dekap mulut ku lalu mencium dengan mestra jangan banyak bicara mas... Nikmati saja hari ini aku suka... Tapi aku ingin jawab mu aku serius mencintai mu dis...  Kamu tidak perlu memiliki aku dengan setatus cinta.. Silahkan jika kamu mencintai ku, silahkan nikmati apa yang kau mau dari aku.. Tapi maaf aku tak bisa kamu miliki seutuhnya mas 3bulan lagi aku menikah.. Dan akan pergi jauh dari indonesia.. Jadi nikmati hari ini selama aku masih ada untuk mu.. Rasanya emosi ku mulai terbakar aku diam... Melepaskan tubuhnya yang sedari tadi aku peluk... Dia menciumi aku jangan emosi, hari ini aku milik mu... Dia mulai menggoda ku meneluk ku lagi. 
"Jika mencintai seseorang lebih baik jujur dati awal, jangan munafik mengungkapkan nya.. Kalau tidak mau kehilangan yang sekian kalinya itu sangat menyakitkan"
Tamat-