Sabtu, 06 Oktober 2012

Jika Cinta Sudah Diakhiri...


Putus !
Telinga ku tak asing lagi mendengar kata itu, seperti mengais sampah buang lalu kau pungut kembali.. yang terbaik untuk ku itu kamu.. walau kau terlampau berkilauan luka, usai kasih ku, usai bahagia ku, usai suka duka usai sudah.
Jangan biarkan aku muak dengan sifat mu..
Jangan biarkan aku mencari cinta setelah kamu.. mungkin tak akan ku temukan selain kamu yang bisa membuatku tertawa menangis..
Mungkin akan terasa lebih getir pahit bila ku menemukan seseorang sesudah kau...
Kekasih ku..
Rintik gerimis membasahi pipiku melewati malam yang terang seindah bulan purnama..
Dia tak mengerti cinta..
Dia tak mengerti prasaan..
Yang dia punya ego yang memendam perasaan nya, bisikan pada ku jika ini hanya pura – pura triakan pada ku bahwa kau masih membutuhkan aku..
Kekasih ku.. bunyi jangtung ku masih sama detak detik debar desir... ketika bersinggungan dengan kehidupan mu hubungan kita yang kini tergantung angin emosi mu...
Ini hanya sebuah pilihan .. tetap bersama ku atau kau pergi dan meninggalkan luka untuk ku.. indah nya cinta kita itu bagai layang – layang sayang... aku ingin menyumpal mulut mu.. biar tak ada lagi kata putus yang kau ucapkan untuk ku ketika emosi mu tak tertahankan... aku ingin menyekek mu bila ini terus terjadi aku ingin membunuhmu.. mungkin agar tak ada lagi kata – kata itu yang keluar dari mulut mu..

Kekasih... jika kau mau  teruslah seperti itu, karena suatu saat nanti akan ada saat dimana aku benar – benar telah merasa lelah hingga aku benar – benar tidak lagi menegurmu.. hingga aku benar – benar tak mendesak mu.. bahkan benar – benar tak mengingat mu !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar