Sabtu, 21 Juli 2012

belaian indah tangan mu membuat nafas ku bergemuru tak menentu.. jerit tertahan rindu, hati ini ingin memeluk mengil tubuh mu.. sehari, seminggu, sebulan, bahkan setahun hanya dalam mimpi kita hanya di pertemukan. bimbnag menglayut di tubuh ku seiring hilang nya dirimu, cerita kita datang bila senja tlah datang,

semuah...! bukan sepaoh atau sepenggal yah semua cerita kita muncul begitu saja dan itu yang membuat ku tak bisa lupa akan dirimu.
dari awal hingga akhir, akhir kau menjauh dan aku menangis dan aku merenung kusut dalam kamar!
sakit hati ku? atau sakit hati mu /? bagaimana prasaan mu sekarang senangkah sedih atau tak menenntu seperti aku saat ini...
memimpikan bisa bertemu di dunia nyata yang sesempit kamar ku ini. ku harap ketika aku berjalan kemudian tidak sengaja kita berpapasan lalu bertabrakan saling berpandangan menatap saling di iringi musik romantis, lalu bunga - bunnga jatuh menimpa tubuh kita persis seperti adekan di sebuah sinetron dengan skenario yang amat sanagt romantis.

kali ini aku memainkan gitar ku lalu mengalunkan syair-syair lagu rindu.. ku pandangi selalu gambar dirimu di balik layar monitor ku, hitam manis..
aku mengagumi mu menginginkan mu namun sayang sungguh sayang hasrat ku tertabrak tembok beton yang kokoh ! seiring waktu yang ku temui hanya ceceran - ceceran status mu yang mengusung tema sabar entah di simpulkan untuk siapa aku tak mengerti, bukan - bukan untuk aku di balik tirai - tirai itu mungkin ada seseorang yang mampu menyempurnakan diri nya.

kemudian waktu tak berpihak kepadaku..
kemudian waktu tak memilih aku..
kemudian waktu terus menjauh...
kemudian waktu enggan menyapa..
kemudian waktu yang menjauhkan aku dan kamu. . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar