Ehem... toleransi memang harus di berlakukan jika ada
perbedaan, apalagi ini masalah tuhan yah! Tentang agama.. aku hidup di
lingkungan yang berbeda agama maaf aku tak sebutkan agama yang ku anut dan
agama mereka . sekilas saja ini fakta ! aku bekerja di tengah tengah keluarga
yang berbeda agama dengan ku, mereka taat pada agama mereka tak lupa aku pun
sering di beri wejangan tentang hidup, bahkan agama.. mereka bilang tuhan kita
baik tuhan kita pengasih yah di depan ku mereka selalu mengagung agungkan tuhan
mereka, mereka berkata maaf.. aku bukan membeda bedakan tuhan mu dan tuhan ku
namun lihat mereka bisa bertaubat sampai menangis merintih karena tuhan di
surga yang telah memberi pencerahan sambil tangan nya menunjuk ke depan
televisi yanng acaranya itu adalah bimbingan rohani, seperti nyanyian apa cara
mereka memuja tuhan mereka dengan demikian.. yah inilah perbedaan. Hampir 7
bulan aku berada di lingkup keluarga berbeda keyakinan, susah yah ! cara
berfikir agama kita berbeda, jika aku berpendapat begini.. mereka seakan tak
pernah menyetujui.. toleransi dimana ? seperti tak di pakai mungkin fikir
mereka yang berkuasa hanya kita yang memegang semua kendali materi, yah bos !
siapa yang berani melawan jika tak mau dapat teguran.. tapi terkadang aku ingin
keluar dari pekerjaan kku lalu membuka usaha yang sekiranya memuaskan hati ku,
namun ini tak semudah ocehan ku.. kenapa aku menulis posting demikian ? aku
kesal aku marah. Besok hari pertama umat agama kku menunaikan ibadah puasa,
perjanjian nya awal puasa toko kami libur, dan ternyata semua hanya omong
kosong sajah. Dengan iming iming uang kami semua luluh walau hati kami
mengrundel kesal ! alhasil kami mengiyakan rengekan bos kami yang mungkin
keterlaluan mengejar harta !!!!
Itu hal pertama yang membuat hati saya malas dan kesal
bekerja, seperti tak ada hari esok yah tuhan , kata nya mereka tak bernah
memaksa mengejar duniawi nyatanya inilah hidup terkadang ucap manusia tak
selamanya nyata. Jam sudah menunjukan pukul set 6 itu sudah lebih dari jam
tutup toko sebenar nya saya sudah bisa menghirup udara sore yang semriwiiing di
luaran sana namun tidak untuk hari ini, saya harus menunggu satu tamu yang
janji nya akan membayar hutang sore ini, semua teman teman sepekerja ku menampakan
wajah kusut dan asem tanpa senyum yah tanpa senyum !
Sudah sesabar apa kami berdiri melayani semua permintaan satu
pembeli ini, seharus nya mereka mengerti ini hari pertama kita tarawih, semua
orang senang menyambut nya namun kita tersudut kesal di sebuah toko denagn
wajah lusuh.. kata orang menyambut bulan puasa itu harus dengan hati yang bersih,
ikhlas, ridho, salinng memaafkan dan buang rasa dengki bagaimana kami harus
demikian kalau yang kami hadapi orang yang tak mempunyai toleransi hemm bukan
tidak mempunyai toleransi hanya saja tidak sadar akan toleransi !!! penguasa
penguasa yah penguasa yang memegang materi tak selamanya sadar akan
toleransi..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar