kita menginjak bumi ini sebenar nya untuk apa ?kita singgah dan tinggal di bumi untuk apa? perbanyak dosakah ? pahala? ibadah? atau malah menjerumuskan kelubang api neraka ! indah nya semesta alam memang tidak ada tandingannya kita menikmati semua ini sebenarnya dalam dunia semu... semacam reengkarnasi saja.
Kasta sendiri
adalah golongan tingkat atau derajat.
Pastinya kasta di
mata tuhan dan kasta di mata manusia seperti kita pandangan nya akan berbeda..
Opini seseorang
tentang kasta di mata tuhan : “tuhan mengkasta kastakan manusia berdasarkan
tingkat keimanan dan ketakwaan atas sagala perinta dan larangan nya.. jika
mereka lebih bertakwa patuh akan aturan tuhan sang penguasa segalanya.. itulah
kasta yang lebih tinggi di mata tuhan, namun manusia belum bisa disamakan
dengan pengikut tuhan lain nya seperti para nabi dan para rosul yang mungkin
lebih tinggi di banding manusia. Dan begini saja.. kita tidak akan pernah tahu
bagaiman cara tuhan mengkastakan derajat manusia, apa lagi tentang pandangan
tentang kasta di mata tuhan, semua terjadi di luar kemampuan kita melihat
tuhan..
Sedangkan dimata
manusia yang menilaihanya dari yang tampak saja, harta, tahta, wanita, dan
setatus sosial yanng lain nya. coba saudara lihat di jaman sekarang pasti
sebagian ! emm... tidak, bukan... bukan sebagian malah hampir seluruh manusia
menghubungkan pertemanan, ikatan pernikahan itu di lihat dari kasta atau bahkan
dari silsilah, silsilah sendiri di artikan asal usul keluarga berupa bagan
keturunan, biasa di sebut bibit, bebet, bobot. Yang akan di permasalahkan
ketika kita beranjak menjadi manusia dewasa.. sebenar nya manusia itu tidak
memiliki apapun namun, kebnyakan dari mereka tidak sadar akan kenyataan itu,
semua itu titipan yang akan hilang jika kita meninggal nanti... manusia makhluk
yang diciptakan oleh tuhan.. malah lebih kejam pandangan nya di banding dengan
sang penciptanya, manusia adalah makhluk sosial namun itu berlaku jika benar
benar membutuhkan nya saja, jika sedang dilanda masalah musuh pun menjadi kawan
namun sedang dilanda kebahagian jangankan teman yang jauh! Teman yang dekat pun
kadang enggan menyapa, yah itulah kita manusia. Miskin terinjak kaya terpandang
mungkin itu kalimat sempit nya...
Lihat saja di
sekeliling kita, jarang sekali anak kelas atas bersapaan, berkawan, dengan anak
kelas bawah, karena mereka berdiri di atas garis GENGSI ! orang tua yang
melarang itu yang menjadi pegangan mereka. Marah nya orang tua melanggar aturan
orang tua berarti mereka mati harta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar