Sabtu, 06 Desember 2014

Katakan Rindu

Hujan mengiri alunan musik clasik ku menjadi sendu dan haru.. Mamah.. Kau dimana sekarang, tega nian kau tinggalkan aku sebatang kara dalam rumah yang cukup besar ini.. Mamah... Kenapa harus berjuang hingga keluar negeri bisa kah kau pulang dan mencari nafkah disini saja, melihat ku tumbuh menjadi gadis yang sekarang akan menuju dewasa putri semata wayang mu yang kehilangan kasih sayang oleh ke egoisan orang tua nya.. Andai saja papah tak meninggakan kita demi wanita lain, andai saja mamah tak pergi ke arabia mungkin aku akan tumbuh menjadi gadis dewasa yang luar biasa bahagianya..

Apalah artinya harta berlimpah jika semua tak di barengi olrh kasih sayang orang tua, aku sangat kesepian sangat....

Hujan kembali datang ...
Ku tutup tirai jendela yang sedari tadi membuka..
Ku baringkan tubuh ku di atas tempat tidur.. Memejamkan mata berharap esok ada kabar istimewa yang aku terima dari mamah..
Mamah.. Yang selalu aku tindukan hadirnya.. Datanglah mah.. Kr mimpi ku, sejenak saja.. Aku ingin sekali dipeluk mu.. Aku ingin sekali di belai mu.. Aku ingin sekali berada dalam pelukan mamah...

Katakan bahwa mamah disana juga merindukan ku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar