Sabtu, 20 September 2014

GANDENG tangan ku..

Aku harap disela sela keramaian ini, kamu bisa membedakan mana orang lain dan mana aku kekasih mu... Aku tak perlu pengakuan mu berteriak mengatakan bahwa aku ini kekasih mu keramain orang banyak saat kita bersama..
Apa sesulit ini aku gapai tangan mu... Apa sesulit ini aku merangkul mu, kau anggap aku seperti apa ? Apa kau malu memiliki laki laki seperti aku yang berpenampilan cuek terkesan biasa saja..
Banyak sekali alasan jika kita ingin bersama, selalu kau mempersulit aku untuk bertemu, kadang aku berpikir, apa aku hanya pelampiasan mu ketika kamu tak mampu, tak punya maaf bila hati ku sekotor itu padamu..
Aku ingin sekali merangkul mu menggandeng tangan mu di kerumunan banyak orang.. Saat kita berjalan bersama.. Menunjukan kesemua orang bahwa kamu itu benar benar kekasih ku.. Bukan penolakan bukan sok malu malu di depjangan semua orang bukan diam bukan menghindar seperti ini.

Sayang.. Apa aku terlalu jelek bersanding dengan mu..
Apa kau malu memiliki pacar seperti aku
Apa kau menganggap ku orang lain agar kau nampak lebih bisa diperhatikan oleh orang lain
Apa aku hanya hiasan saja penghantar kemanapun kamu mau..
Ego sekali dirimu nampak nya aku sudah terjebak dalam cinta yang semu yang kau berikan pada ku...
Aku pun ingin di hargai sayang, dianggap ada di kerumunan banyak orang.. Bukan yang seperti ini, kau jalan sendiri dan aku di belakang mu mengikuti kemanapun kau mau.. Apa sulit yah jika kita berdampingan bergandengan tunjukN kemestraan di depan semua orang,kalau kita ini adalah sepasang kekasih...

Jangan salahkan aku yah...
Bila suatu hari aku akan pergi meninggalkan mu, mencari seseorang yang mau menerima aku apa ada nya tanpa melihat Penampilan ku, wajah ku.. Yang benar benar menganggap ku ada, dan yang mau ku gandeng ku peluk tanpa ada kata malu.. Saat ini aku masih bertahan dengan mu, tapi suatu hari jika aku merasa sudah tak perlu di pertahankan aku akan pergi mencari tangan yang lain untuk ku gandeng dengan mestra maaf... Yak ada orang yang betah ketika cinta dan kesungguhanya di permainkan bahkan di abaikan seperti ini. Aku laki laki aku punya harga diri yang tinggi aku bukan sampah aku bukan babu yang selalu kau manfaatkan atas ego mu. Terimakasih cinta bilamenyakitkan seperti ini aku yang akan pergi memilih tangan lain untuk ku gandeng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar