Senin, 15 September 2014

part 3

Pagi yang sangat indah matahari begitu gagah memancarkan sinar nya, pagi pagi sekali aku sudah meninggalkan rumah.. Pesan ku pada mamah, jika siapapun nanti menyari ku kerumah, katakan saja. Aku pergi dan ingin sendiri. Handphone ku sengaja aku matikan, rasanya aku ingin benar benar sendiri mulai membenahi diriku aku tak mau begitu saja terpuruk, akupun ingin bahagia, dan bangkit dari kenestapaan ini.. Pagiiiii.... Dengan wajah seceria mungkin aku sambut anak - anak murid ku dengan kegembiraan, ayo kita mulai latihan menarinya kalian sudah siaap. Siaaaaaaaaap kak fiaaaaa. Mereka memanggil ku fia, maklumlah namanya juga anak anak seakrabnya sendiri hihihihi... Perlahan ku mulai pemanasan, dan mulain menyalakan musik dengan lues dan sabar aku mengajari anak anak ini tak terasa hari sudah sore saja.. Sampai ketemu lagi yah anak anak ku.. Dadaaaah.. Sambil melambaikan tangan ke arah mereka aku mulai meninggalkan mereka.

Lapar sekali perut ku hm.. Sepertinya malam malam makan baso enak juga yah.. Okeh aku bergegas menuju baso langganan ku yang tak jauh dari taman kota ini, tempat ini menyimpan banyak cerita antara aku dan ferdi... Biasa nya setiap dia pulang kerja dan jemput aku dari sanggar kita pasti mampir disini yah hanya untuk melepas lelah sejenak. Lagi lagi otaj ku memutar kenangan manis tentang kita, yaaaah ! Sudahlah tak akan ku kecap lagi kenangan indah itu...

"Bang basonya satu yah.. Pedes... "
Loh kok bisa barengan giti si neng jeung aa ngomong nah nyak aduhh jodoh yah amiiin tukang baso itu seketika menceloteh seenaknya.. Rasa nya aku kenal parfum ini aku hafal suara ini saat ku tengok. Ya tuhan !!! Langsung ku tersentak kaget demu apa sungguh !!! Aku berhadapan langsung dengan ferdi, aku hanya bengong tanpa berkedip sekalipun tanpa bersuara hanya diaam menatap nya tanpa henti. Astagaaaaa !!!! Hey.. Hello... Dia melambaikan tangan ke arah wajah ku. Woy ! Kemudian dia menrpuk pundak ku, aah ! Malunya aku bertingkah bodo dihadapan ferdi.

" neng sama aa kok tumben baru kesini kemana we atuh neng teu keliatan keliata. Biasanya teh suka mampir berduaan kesini.. Eh iah bang kita sibuk dengan singkat ku jawab saja sekenanya pertanyaan tukang baso itu".

Eh.. Dia menghampiri ku, sendirian saja.. Iah fer aku sendiri, kamu? Iah sama dong kalau gitu aku juga sendiri.. Fir kita makan di taman sana yuk keliatanya enakk.. Oh, iah boleh tenti saja fer aku sangat senang sekali celoteh ku dalam hati samvil tersenyum lebar...

Oh iah bayu mana tumben amat lo keluyuran tanpa bayi biasanyakan kalian selalu berduaan hahaha... Dia tertawa ringan tanpa ada rasa cemburu sedikit pun sambil menikmati bakso yang disantapnya dengan lahap.
Apaah ! Bayu!!!
Iah bayu ! Kenapa lo kaget gitu. Tenang ajah lagi dia sepupu gua pasti gua bakal restuin kalian berdua hahah... Lagi lagi dia tertawa ringan, mungkin dia sibuk atau ada urusan lain jawab ku singkat, kamu mana perempuan itu.. Siapa ? Oh, maksud lo pacar gua dia lagi jalan sama nyokap gua gatau dah kemana.. Ekhmm uhuk uhuhkkk duh pelan pelan dong firmakanya sampe keselek gitu. Bagaimana aku tak kesedak aku kaget saja mendengarnyaaku yang bertahun tahun bersamanya tak pernah ssekalipun pergi bersama mama nya perenpuan iti benar benar pilihan hati mamanya dia tak seperti aku dia sempurna untuk ferdi.... Tahan ! Jangan menangis dihadapanya ! Jangan menjadi lemah kembali !!!

Fir.. Iah ada apa ? Tiba tiba tatapanya menjadi serius, aku ingin menanyakan sesuatu, apa ? Tentang aku dan kamu ! Kenapa ? Semua orang selalu mengaitkan kita berdua itu bak sepasang kekasih yang begitu romantis, kenapa semua orang bercerita bahwa kita berdu seolah olah sepasang kekasih yang tak ada tandinganya, aku sempat mendengar tukang baso tadi bicara pada mu... Di tempat kerja, di kampus bahkan di tempat tongkrongan aku sekalipun, sebenarnya kamu oh bukan maksud aju kita itu apa !!! Dia menatap ku serius tanpa berkedip ku taruh makuk bakso itu kembali membuka luka yang sedari siang aku coba tutup perlahan, aku pegang tangan ferdi, fer..... Mungkin aku itu bagian masalalu kamu yang sebenarnya belum hilang.. Kecelakaan itu membuay semua ini menjadi petaka.. Dulu kita pernah sama sama berjanji, dulu kita pernah mencintai sepasang kekasih yang membuat banyak orang iri, kamu sangat mencintai ku kamu begitu menyayangi ku fer... Apa sama sekali kamu ga ingat sediiiiikit pun fer ? Tentang kita! Kita fer.. Cinta ? Sayang ? Aku tak merasa mencintai mu fir yg aku sayangi sekarang yah pacar aku citra. Okeh aku tak akan memaksa mu untuk mengingat mu yang sudah hilang tak berbekas di hatimu fer, iah dan aku mohon fir sama kamu tolong jangan sangkut pautkan aku lagi dengan cinta kamu.. Kamu harus bisa terima kenyataan kl yah sekarang aku sangat mencintai pacar akuyang sekarang bukan mencintai masalalu ku. Cukup !!! Iah aku paham mungkin aku orang yang paling bodooooh ! Masih saja mengharapkan orang yang sudah tak mengingat masalalunya terimakasih fer sudah menemaniku malam ini, semoga lekas sembuh dari amnesia mu.
Aku berjalan menyusuri kota ini dengan tangis yang tak kuat lago ku bendung hati ku benar benar tergores tertancap belati yang tajam kata kata mu membuat ku benar bbenar ingin mati saja sudah tak ada harapan kembali membangun cinta yang indah dulu.. Aku sakiit aku kecewaaaa !!! Kecewa ku terlalu dalam namun aku tetap saja mencintai mu aku lelaaaaaaaaaaaah!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar